Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Situbondo telah diumumkan di laman resmi KPU Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu.

Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo Samsul Hidayat mengemukakan bahwa laporan dana kampanye merupakan bagian dari tahapan kampanye yang harus dipenuhi kedua pasangan calon.

"Dana kampanye yang dilaporkan pasangan calon 01 Karna Suswandi-Khoirani (Karunia) sebanyak Rp202.500.000 dan pasangan 02 Yoyok Mulyadi,-Abu Bakar Abdi Rp610.200.000," katanya kepada wartawan di Situbondo, Senin.
Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Situbondo Yoyok Mulyadi dan Abu Bakar Abdi mengisi daftar hadir di KPU sebelum menyerahkan berkas pencalonan. Minggu (6/9/2020) (ANTARA Jatim/Novi H)

Menurut dia, dana kampanye itu nantinya akan dikelola oleh kedua tim pemenangan pasangan calon untuk kegiatan kampanye.

Samsul menjelaskan, dana kampanye bersumber dari sumbangan partai politik dan perorangan, dan nantinya diaudit oleh Kantor Akuntan Publik sebelum pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020, yakni pada 4 Desember 2020.

Ia menambahkan, sesuai amanat Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non-Alam COVID-19, sumbangan dana kampanye harus transparan kepada publik.

"Untuk laporan awal dana kampanye kedua pasangan calon, tercatat sangat minim karena hanya bersifat mengaktifkan rekening untuk dana kampanye saja. Kalau dana awal sifatnya hanya mengaktifkan rekening, masing-masing pasangan 
calon hanya Rp100.000," paparnya.

Seperti diketahui, jumlah sumbangan dana kampanye telah diatur. Bagi perorangan maksimal menyumbang Rp75 juta dan bagi badan usaha lain jumlah sumbangan maksimal Rp750 juta.(*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020