Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan personel guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas dan menjaga sejumlah titik yang selama ini rawan bencana saat libur panjang. 

"Ada penjagaan di wilayah rawan bencana, kita turunkan personel dari internal kita di polres-polres yang memang potensi-potensi terhadap bencana alam. Seperti tanah longsor, banjir dan lain-lain," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.

Truno mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah stakeholder terkait, seperti dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, pemerintah kota dan kabupaten, dinas kesehatan, hingga berkoordinasi dengan TNI mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama libur panjang.

Sementara untuk pengamanan lalu lintas, Truno mengatakan libur panjang ini bersamaan dengan digelarnya Operasi Zebra Semeru 2020 yang digelar mulai 26 Oktober hingga 8 November.

Dalam operasi zebra, ada sejumlah sasaran yakni daerah yang rawan terjadi kepadatan arus lalu lintas. 

"Sasaran tempat itu di jalur-jalur umum, baik itu jalur provinsi, jalur tol, jalur kabupaten dan seluruh wilayah Jawa Timur. Kemudian juga kegiatan itu kita meliputi terminal bus, kemudian tempat-tempat fasilitas umum kemudian juga bahu jalan, pasar tumpah misalnya selama masa libur panjang ini. Kemudian tempat wisata juga," ujar Truno.

Truno mengemukakan kegiatan-kegiatan kepolisian ini bertujuan menciptakan keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban masyarakat berlalu lintas.

Dalam Operasi Zebra ini ada 3.004 personel kepolisian dari jajaran Polda Jatim yang terlibat. Para personel nantinya juga akan mengingatkan masyarakat terkait penerapan Protokol Kesehatan COVID-19.

"Tujuan operasi ini untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan selama masa pandemi. Yang kedua, berkurangnya jumlah pelanggaran dan laka lantas di wilayah Jatim dan membantu memperlancar baik itu distribusi logistik maupun transportasi orang di wilayah Jatim dan terciptanya situasi keamanan keselamatan lalu lintas yang aman dan nyaman," katanya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020