Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono melepas tim perwira pengamat wilayah (Pamatwil) dalam rangka Operasi Zebra pengamanan libur panjang Maulid Nabi.
Dalam apel pelepasan Pamatwil yang digelar di halaman Kantor NTMC Polri, Jakarta, Senin tersebut, juga turut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Istiono menyampaikan dalam rangka pengamanan libur panjang dan sekaligus Operasi Zebra ini, jajaran Polantas akan mengedepankan upaya-upaya humanisme serta mengedukasi kesadaran masyarakat dalam berkendara mengingat Operasi Zebra kali ini masih dalam masa pandemik COVID-19.
"Konsep operasi yang digelar mengedepankan upaya-upaya edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan untuk membangun kesadaran masyarakat. Ops Zebra dilaksanakan secara simpatik, persuasif dan humanis mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemik COVID-19," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dalam acara Apel Pelepasan Pamatwil Korlantas Polri Dalam Rangka Pengamanan Libur Panjang.
Operasi Zebra 2020 dimulai sejak Senin hingga Ahad 8 November 2020. Dalam operasi ini, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder atau pemangku kepantingan terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang ini, sejumlah antisipasi telah diskenariokan seperti sistem satu arah, pengaturan lawan arus, pengaturan buka tutup rest area, pengaturan gerbang tol dengan menambah petugas dan pengaturan di kapal penyeberangan.
Pada Operasi Zebra ini, Korlantas Polri mengerahkan 160.916 personel gabungan untuk mengamankan libur panjang Maulid Nabi dengan rincian 94.170 personel Polri, 24.448 personel TNI dan unsur terkait 42.298 personel.
Selain itu, terdapat 645 pos keamanan dan pos terpadu yang disiapkan. Pos-pos tersebut difokuskan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif ataupun tempat penyeberangan ASDP. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Dalam apel pelepasan Pamatwil yang digelar di halaman Kantor NTMC Polri, Jakarta, Senin tersebut, juga turut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Istiono menyampaikan dalam rangka pengamanan libur panjang dan sekaligus Operasi Zebra ini, jajaran Polantas akan mengedepankan upaya-upaya humanisme serta mengedukasi kesadaran masyarakat dalam berkendara mengingat Operasi Zebra kali ini masih dalam masa pandemik COVID-19.
"Konsep operasi yang digelar mengedepankan upaya-upaya edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan untuk membangun kesadaran masyarakat. Ops Zebra dilaksanakan secara simpatik, persuasif dan humanis mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemik COVID-19," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dalam acara Apel Pelepasan Pamatwil Korlantas Polri Dalam Rangka Pengamanan Libur Panjang.
Operasi Zebra 2020 dimulai sejak Senin hingga Ahad 8 November 2020. Dalam operasi ini, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder atau pemangku kepantingan terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang ini, sejumlah antisipasi telah diskenariokan seperti sistem satu arah, pengaturan lawan arus, pengaturan buka tutup rest area, pengaturan gerbang tol dengan menambah petugas dan pengaturan di kapal penyeberangan.
Pada Operasi Zebra ini, Korlantas Polri mengerahkan 160.916 personel gabungan untuk mengamankan libur panjang Maulid Nabi dengan rincian 94.170 personel Polri, 24.448 personel TNI dan unsur terkait 42.298 personel.
Selain itu, terdapat 645 pos keamanan dan pos terpadu yang disiapkan. Pos-pos tersebut difokuskan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif ataupun tempat penyeberangan ASDP. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020