Pemerintah Kabupaten Magetan mencatat enam kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayahnya pada Sabtu (24/10), sehingga menjadi 482 orang dari sebelumnya 476 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten Magetan, Sabtu, disebutkan penambahan enam kasus baru tersebut, terdaftar sebagai pasien ke-477 hingga 482 orang.

"Hari ini, Sabtu 24 Oktober 2020, kembali kami sampaikan berita baik dan kurang baik. Berita baik ada pasien yang sembuh, sedangkan kabar kurang baiknya ada enam kasus konfirmasi baru," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun.

Sesuai data, tambahan enam pasien COVID-19 yang terkonfirmasi hari ini adalah kasus pasien ke-477 berinisial PRY (46), warga Kecamatan Nguntoronadi yang merupakan kontak erat dengan pasien ke-454 berinisial YNN. Kemudian, pasien ke-478 berinisial SKN (64) warga Kecamatan Magetan yang berstatus awal sebagai "suspect" di rumah sakit pemerintah di Magetan.

Berikutnya, pasien ke-479 berinisial SN (54) warga Kecamatan Sukomoro. Pasien ke-480 Berinisial SNR (53) warga Kecamatan Plaosan yang merupakan kontak erat pasien ke-470 berinisial MDY, pasien ke-481 berinisial FN (18) warga Kecamatan Ngariboyo yang berstatus awal reaktif saat tes cepat, dan pasien ke-482 berinisial SZ (26) warga Kecamatan Magetan.

Selain tambahan delapan kasus konfirmasi baru, Pemkab Magetan juga mencatat tujuh pasien COVID-19 yang sembuh pada hari ini. Kasus sembuh adalah pasien ke-419 (Nguntoronadi), pasien 373 (Bendo), pasien 453 (Poncol), pasien 342 (Sukomro), pasien 431 (Ngariboyo), pasien 459 (Maospati), dan pasien ke-460 (Maospati).

"Sembuhnya tujuh warga Magetan dari COVID-19 tersebut, patut kita syukuri, tetapi pasien terkonfirmasi positif juga masih ada. Karena itu, tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh, dan membiasakan hidup bersih serta sehat untuk terhindari dari COVID-19," kata Muchlis.

Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Magetan, hingga Sabtu (24/10), dari 482 orang terkonfirmasi, 420 orang dinyatakan sembuh, 26 orang meninggal, dan 36 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.

Sementara, penambahan kasus positif COVID-19 juga terjadi di Kabupaten Madiun. Pemkab Madiun mencatat ada tambahan satu kasus konfirmasi baru pada Sabtu 24 Oktober 2020.

"Pada hari ini ada penambahan satu kasus konfirmasi baru, sehingga kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun naik dari sebelumnya 136 orang menjadi 137 orang," ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Madiun Mashudi.

Sesuai data, penambahan satu konfirmasi tersebut berinisial MY (25) seorang perempuan warga Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan.

Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Madiun, hingga Sabtu (24/10), dari 137 orang terkonfirmasi, 116 orang dinyatakan sembuh, 10 orang meninggal, sembilan orang masih menjalani perawatan, dan dua orang isolasi mandiri.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020