Universitas Kristen Petra Surabaya bekerja sama dengan berbagai dunia industri membagikan beasiswa Rp1,2 miliar melalui program I Care UKP di kampus setempat, Jumat.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua donatur, yang sudah mewujudkan kepeduliannya ikut menjaga kelangsungan studi mahasiswa UK Petra yang terdampak kondisi ekonominya karena COVID-19," kata Rektor UK Petra Prof Dr Djwantoro Hardjito, M. Eng.

Djwantoro mengatakan dukungan yang diberikan berbagai dunia industri tersebut telah menguatkan UK Petra.

"Donasi ini sangat mengharukan dan sekaligus menguatkan. Sumber beasiswa kali ini berasal dari donasi Petranesian, industri dan warga masyarakat yang didapat dari berbagai aksi pengumpulan dana," katanya.

Ada 12 kategori I Care UKP yang dibagaikan, terdiri dari SPS Corporate khusus mahasiswa Fakultas Teknologi Industri, SPS Corporate khusus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, P.T. Rembaka, P.T. Surya Dermato Medika Laboratories.

Kemudian P.T. Adaro Indonesia, Benjamin Gideon Associates Award, Benjamin Gideon Associates Civil engineering Scholarship, Everbest G & I Civil Engineering Award, Penggalangan Dana Bald for Students, Konser Penggalangan Dana Our Helping Hands, Penggalangan Dana Bald for Petra Students dimotori oleh YPTK Petra dan Dana dari Penjualan Merchandise Petranesian. 

"Melalui program I Care UKP, UK Petra membuka kesempatan bagi mitra atau para donatur yang ingin ambil bagian membantu ketuntasan studi calon pemimpin bangsa yang berkuliah di UK Petra," kata Kabid Fundraising OIA UK Petra Hanjaya Siaputra, 

Dikatakan Hanjaya, besaran beasiswa dan bantuan beragam sesuai dengan komitmen dari mitra dan donatur serta kebutuhan mahasiswa. 

"Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa I Care UKP ini melewati serangkaian proses di antaranya seleksi berkas dan proses wawancara," ujarnya.

Sementara salah satu mahasiswa yang menerima beasiswa, Michelle Christina Linda Mulyawan mengatakan dia bahagia telah menerima beasiswa tersebut.

"Beasiswa ini sangat membantu keluarga kami menghadapi masa sulit sekarang, terlebih saya hanya hidup berdua hanya dengan mama saja," kata Michelle.

 Michelle menitipkan harapannya agar ke depan UK Petra dapat terus menawarkan beasiswa bagi mahasiswanya yang kurang mampu sehingga dapat menempuh pendidikan yang lebih baik di UK Petra untuk mencapai cita-cita mereka.  (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020