Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyiapkan program pengembangan santri di pondok pesantren yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur, jika nantinya terpilih di Pilkada Surabaya 2020.

Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, mengatakan santri dan Surabaya itu bagian tidak terpisahkan karena banyak sejarah penting bangsa ini, dengan peran santri di dalamnya terukir di Kota Surabaya.

"Ada tiga fokus kami, yaitu bagaimana santri bisa sehat karena ini berkaitan dengan pandemi COVID-19 yang belum kita tahu kapan akan berakhir, kemudian santri semakin cerdas-berkarakter, serta santri mandiri secara ekonomi," ujarnya.

Sejumlah program yang disiapkan Eri antara lain bantuan fasilitas di pesantren yang bisa menunjang pembelajaran seperti kelas dan asrama, maupun fasilitas pendukung seperti sanitasi yang berkaitan erat dengan kesehatan. 

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan meningkatkan gizi santri, memperkuat layanan kesehatan pesantren, memberikan beasiswa kepada santri dan pengajar untuk studi lanjut keagamaan, dan memberdayakan ekonomi pesantren agar semakin banyak santri yang menjadi entrepreneur. 

"Juga pesantren harus memiliki unit usaha yang bisa menghidupi serta memberdayakan ekonomi umat. Itu akan kami fasilitasi," katanya.

Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020