Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melaporkan sebanyak delapan pasien terkonfirmasi positif virus corona dinyatakan sembuh sehingga jumlah pasien sembuh bertambah menjadi 410 orang dari total 474 kasus COVID-19.

"Hari ini, Kamis, 22 Oktober 2020, sebanyak delapan warga Magetan dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan nihil kasus konfirmasi positif. Hal ini harus kita syukuri," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Kamis malam.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten Magetan, tambahan pasien sembuh pada Kamis (22/10) ini berasal dari sejumlah kecamatan di Magetan, yakni Kecamatan Panekan, Plaosan, Magetan, dan Bendo.

Sesuai data, dari delapan kasus sembuh tersebut, dua warga di antaranya berasal dari Kecamatan Panekan, satu dari Plaosan, tiga dari Magetan, dan dua dari Bendo.

Muchlis menambahkan, meski kasus sembuh di Magetan cukup tinggi dan telah berstatus zona kuning (risiko rendah), Pemkab Magetan tetap meminta warganya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Kami tidak akan bosan untuk terus mengajak warga Magetan tetap waspada. Mari kita bersama-sama saling menjaga dan mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting untuk terus dilaksanakan," kata dia.

Dengan adanya delapan warga sembuh dan nihil kasus terkonfirmasi positif, maka hingga Kamis, 22 Oktober 2020, terdapat 474 warga Magetan terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 410 orang sembuh, 26 orang meninggal, dan 38 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi.

"Pola hidup bersih dan sehat, dengan menjaga imunitas tubuh jangan dilupakan. Salam sehat dan tetap semangat cegah COVID-19," kata Muchlis, mengingatkan.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020