DPC Partai Demokrat Kota Surabaya meluncurkan program wifi gratis di 31 kecamatan di Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai upaya membantu kegiatan belajar mengajar secara online atau dalam jaringan (daring) selama pandemi COVID-19.
"Program bantuan wifi gratis ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan," kata Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari saat meresmikan wifi gratis di Rangkah, Tambaksari, Sabtu.
Menurut dia, Program Gerakan Nasional Partai Demokrat Wifi Gratis instruksi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu diinisiasi untuk membantu proses pembelajaran jarak jauh bagi pelajar di masa pandemi COVID-19.
Lucy mengatakan pandemi COVID-19 yang saat ini masih berlangsung membuat pola seluruh aktivitas berubah, salah satunya dari sektor pendidikan. Para pelajar mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi terpaksa belajar dengan metode jarak jauh atau dalam bentuk daring.
Namun, kenyataannya, banyak mereka dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah mengalami hambatan dalam proses belajarnya sebab membutuhkan kuota internet yang tidak sedikit. Alasan itulah yang kemudian memunculkan Gerakan Nasional Partai Demokrat Wifi Gratis yang digelorakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara nasional.
Untuk merealisasikan instruksi tersebut, kata dia, DPC Partai Demokrat Surabaya bergerak cepat mendirikan posko-posko wifi gratis yang tersebar di 31 kecamatan.
Secara langsung, Lucy terjun ke lapangan untuk mendengarkan suara rakyat saat masa krisis pandemi. Adapun yang menjadi jujukan Lucy adalah warga Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Bertempat di Jalan Rangkah 7, No 14, RT 01/RW 01, Lucy bertemu dengan para pelajar.
"Kami berharap supaya fasilitas wifi gratis ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kegiatan positif," ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswa yang duduk dibangku kelas 8 SMP Eka Dwi Rahmawati mengaku terbantu atas kehadiran program wifi gratis. Sebab, sejak pandemi proses beralih daring. Namun kendalanya adalah kuota internet.
"Adanya wifi gratis ini meringankan beban orang tua. Saya dan teman-teman lain terbantu," katanya.
Selain wifi gratis, kata dia, ada juga program gerakan nasional bina UMKM Partai Demokrat. Program pro rakyat tersebut juga sebagai bentuk kepedulian Partai Demokrat terhadap kesulitan ekonomi masyarakat khususnya mereka yang bergerak di bidang usaha UMKM akibat terdampak dari krisis pandemi COVID-19.
"Harapan rakyat, perjuangan Partai Demokrat. Kehadiran Partai Demokrat di masa pandemi ini bisa meringankan beban masyarakat. Semoga warga terbantu," katanya berharap.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Program bantuan wifi gratis ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan," kata Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari saat meresmikan wifi gratis di Rangkah, Tambaksari, Sabtu.
Menurut dia, Program Gerakan Nasional Partai Demokrat Wifi Gratis instruksi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu diinisiasi untuk membantu proses pembelajaran jarak jauh bagi pelajar di masa pandemi COVID-19.
Lucy mengatakan pandemi COVID-19 yang saat ini masih berlangsung membuat pola seluruh aktivitas berubah, salah satunya dari sektor pendidikan. Para pelajar mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi terpaksa belajar dengan metode jarak jauh atau dalam bentuk daring.
Namun, kenyataannya, banyak mereka dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah mengalami hambatan dalam proses belajarnya sebab membutuhkan kuota internet yang tidak sedikit. Alasan itulah yang kemudian memunculkan Gerakan Nasional Partai Demokrat Wifi Gratis yang digelorakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara nasional.
Untuk merealisasikan instruksi tersebut, kata dia, DPC Partai Demokrat Surabaya bergerak cepat mendirikan posko-posko wifi gratis yang tersebar di 31 kecamatan.
Secara langsung, Lucy terjun ke lapangan untuk mendengarkan suara rakyat saat masa krisis pandemi. Adapun yang menjadi jujukan Lucy adalah warga Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Bertempat di Jalan Rangkah 7, No 14, RT 01/RW 01, Lucy bertemu dengan para pelajar.
"Kami berharap supaya fasilitas wifi gratis ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kegiatan positif," ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswa yang duduk dibangku kelas 8 SMP Eka Dwi Rahmawati mengaku terbantu atas kehadiran program wifi gratis. Sebab, sejak pandemi proses beralih daring. Namun kendalanya adalah kuota internet.
"Adanya wifi gratis ini meringankan beban orang tua. Saya dan teman-teman lain terbantu," katanya.
Selain wifi gratis, kata dia, ada juga program gerakan nasional bina UMKM Partai Demokrat. Program pro rakyat tersebut juga sebagai bentuk kepedulian Partai Demokrat terhadap kesulitan ekonomi masyarakat khususnya mereka yang bergerak di bidang usaha UMKM akibat terdampak dari krisis pandemi COVID-19.
"Harapan rakyat, perjuangan Partai Demokrat. Kehadiran Partai Demokrat di masa pandemi ini bisa meringankan beban masyarakat. Semoga warga terbantu," katanya berharap.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020