Pertandingan uji coba Tim Nasional U-19 Indonesia melawan Macedonia Utara di Stadion NK Uskok Klis, Kroasia, Rabu, berakhir imbang tanpa gol.
Disaksikan langsung dari siaran resmi pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Macedonia Utara di Jakarta, Rabu, anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong tidak mampu memasukkan bola ke gawang lawan meski setidak-tidaknya memiliki empat peluang emas.
Dalam laga Timnas U-19 Indonesia vs Macedonia Utara itu, Shin Tae-yong menurunkan sejak awal beberapa pemain yang tidak memiliki banyak waktu bermain selama di Kroasia seperti Beckham Putra, Moh. Bahril Fajar, Mohammad Kanu dan Bayu Fiqri.
Jika Kanu dan Beckham mengisi posisi gelandang tengah Timnas U-19, sayap kiri-kanan diisi oleh Irfan Jauhari dan Witan Sulaeman.
Di depan, ada Saddam Gaffar yang mendampingi Bahril sementara di lini belakang Shin mengandalkan Bayu, Elkan Baggott, Komang Teguh, Pratama Arhan serta kiper Muhammad Adi Satryo.
Dengan komposisi seperti itu, Timnas U-19 Indonesia tampil baik pada babak pertama dan mampu menekan Macedonia Utara.
Sepakan Witan dan Irfan Jauhari sempat membuat kiper Macedonia Utara Ivan Nikoloski bersusah payah melakukan penyelamatan.
Kemudian, Indonesia bisa saja mencetak gol andai tendangan kaki kiri Bahril pada menit ke-37 tidak membentur tiang gawang. Skor 0-0 bertahan memasuki masa jeda.
Pada babak kedua, giliran Jack Brown yang mengancam gawang lawan.
Jack, yang masuk di akhir babak pertama menggantikan Bahril, mendapatkan ruang bebas di kotak penalti tetapi bola tendangannya dapat ditepis Nikoloski.
Untuk menambah daya gedor, Shin lalu memasukkan para pemain andalannya seperti Amiruddin Bagas, Brylian Aldama, David Maulana dan Rizky Ridho.
Akan tetapi, tidak perubahan yang terjadi. Kedudukan seri tanpa gol tidak berubah hingga pertandingan usai.
Dengan hasil tersebut, Timnas U-19 sudah mencatatkan empat kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan dalam 10 laga uji coba yang telah dijalani selama di Kroasia.
Pada pertandingan persahabatan berikutnya, Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Bosnia-Herzegovina pada Selasa (20/10).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Disaksikan langsung dari siaran resmi pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Macedonia Utara di Jakarta, Rabu, anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong tidak mampu memasukkan bola ke gawang lawan meski setidak-tidaknya memiliki empat peluang emas.
Dalam laga Timnas U-19 Indonesia vs Macedonia Utara itu, Shin Tae-yong menurunkan sejak awal beberapa pemain yang tidak memiliki banyak waktu bermain selama di Kroasia seperti Beckham Putra, Moh. Bahril Fajar, Mohammad Kanu dan Bayu Fiqri.
Jika Kanu dan Beckham mengisi posisi gelandang tengah Timnas U-19, sayap kiri-kanan diisi oleh Irfan Jauhari dan Witan Sulaeman.
Di depan, ada Saddam Gaffar yang mendampingi Bahril sementara di lini belakang Shin mengandalkan Bayu, Elkan Baggott, Komang Teguh, Pratama Arhan serta kiper Muhammad Adi Satryo.
Dengan komposisi seperti itu, Timnas U-19 Indonesia tampil baik pada babak pertama dan mampu menekan Macedonia Utara.
Sepakan Witan dan Irfan Jauhari sempat membuat kiper Macedonia Utara Ivan Nikoloski bersusah payah melakukan penyelamatan.
Kemudian, Indonesia bisa saja mencetak gol andai tendangan kaki kiri Bahril pada menit ke-37 tidak membentur tiang gawang. Skor 0-0 bertahan memasuki masa jeda.
Pada babak kedua, giliran Jack Brown yang mengancam gawang lawan.
Jack, yang masuk di akhir babak pertama menggantikan Bahril, mendapatkan ruang bebas di kotak penalti tetapi bola tendangannya dapat ditepis Nikoloski.
Untuk menambah daya gedor, Shin lalu memasukkan para pemain andalannya seperti Amiruddin Bagas, Brylian Aldama, David Maulana dan Rizky Ridho.
Akan tetapi, tidak perubahan yang terjadi. Kedudukan seri tanpa gol tidak berubah hingga pertandingan usai.
Dengan hasil tersebut, Timnas U-19 sudah mencatatkan empat kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan dalam 10 laga uji coba yang telah dijalani selama di Kroasia.
Pada pertandingan persahabatan berikutnya, Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Bosnia-Herzegovina pada Selasa (20/10).
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020