Layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi (fintech lending) "UangTeman" yang telah mendapat izin serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong penyaluran pembiayaan usaha mikro setelah resmi mendapatkan kucuran dana segar dari Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna). 

VP Corporate Finance & Investor Relations UangTeman, Irfan Sidik, dalam keterangan persnya di Surabaya, Jumat, mengatakan dorongan penyaluran pembiayaan usaha mikro sejalan dengan komitmen industri keuangan dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Kerja sama ini merupakan kolaborasi strategis antara fintech lending dengan perbankan untuk mendorong optimalisasi penyaluran pembiayaan usaha mikro dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat Indonesia di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Ia mengatakan dengan penyaluran pembiayaan ini menjadi semangat baru bagi masyarakat dalam mendapatkan alternatif permodalan secara digital dan tanpa tatap muka di masa pandemi COVID-19. 

Irfan mengakui peranan fintech lending di masa pandemi COVID-19 masih cukup besar dan menjadi peluang yang baik karena teknologi digital yang digunakan dapat menyasar masyarakat luas dengan lebih akurat dan cepat. 

"UangTeman dan Bank Sampoerna melihat bahwa usaha mikro dan kecil merupakan salah satu penggerak ekonomi yang dapat menjadi pendorong dalam pemulihan ekonomi nasional Indonesia," katanya.

Sementara itu, data dari OJK yang dirilis Juli 2020, akumulasi penyaluran pinjaman nasional melalui fintech lending berizin dan terdaftar di OJK naik sebesar 153,23 persen (yoy) atau sebesar Rp113,46 triliun, jumlah akumulasi rekening borrower secara nasional naik 164,46 persen (yoy) atau sebanyak 25.768.329 entitas, dan juga jumlah rekening lender keseluruhan naik 32,15 persen (yoy) atau sebanyak 659.186 entitas.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020