Tim Karawitan SMKN 12 Surabaya meraih emas pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di bidang musik tradisi yang digelar secara virtual beberapa waktu lalu.

Pembimbing Tim Karawitan SMKN 12 Surabaya, Eko Jalu Pramono di Surabaya, Rabu mengatakan tim yang beranggotakan Caesar Prayoga, Five Prita Oktavia, Tegar Roytama, Krisna Juliananta, Bayu tri Wahyudi meraih emas di bidang penyaji terbaik kategori inovatif dan menjadikan mereka mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya.

"Tahun ini seluruh lomba dilakukan secara virtual dengan mengirimkan rekaman video. Jadi kami melakukan distribusi alat hingga ngerecord musik dimainkan siswa di rumah masing-masing," katanya.

Dijelaskan Jalu, sapaan akrabnya dalam proses pembuatan musik tradisi berjudul "Harmonisasi Surabaya" ini menghabiskan waktu selama dua bulan. Dengan terlebih dahulu membuat musik hingga merekamnya.  

"Kemudian kelima siswa kami distribusikan musiknya dan mempelajari di rumah dengan alat yang didistribusikan. Bulan Agustus kami observasi ke Bojonegoro, Kediri, Blitar, dan Tulunganggung. Bulan september kami lakukan rekaman. Seminggu sekali kami record dan lakukan editing sendiri," ujarnya.  

Lebih lanjut, dalam memainkan musik tradisi ini setiap siswa menghabiskan waktu selama 10 menit. 

Jika siswa mampu memainkan lebih dari tiga instrumen, misalnya kemampuan bermain musik gender, slentem, vokal dan bunang maka dimainkan secara bersamaan selama 10 menit. 

"Jadi Alhamdulillah, anak-anak ini menguasai lebih dari tiga instrumen musik," ucapnya.   

Sementara itu, Kepala SMKN 12 Surabaya, Bhiwara Sakti Pracihara menuturkan salah satu kunci sukses sekolahnya dalam FLS2N yakni mampu memaksimalkan potensi daerah dan mampu unggul dibandingkan peserta dari provinsi lain.  

Selain memaksimalkan potensi daerah,  persiapan yang dilakukan setahun sebelum ajang bergengsi tahunan ini dilaksanakan mempertahankan juara dalam ajang FLS2N.

"Sehingga saya tantang untuk benar-benar menggali musik-musik potensial di berbagai daerah. Kalau bisa yang belum terkenal untuk dikembangkan jadi icon. Jadi lebih fokus dalam mengangkat budaya lokal," tuturnya.

Tahun depan, lanjutnya, pihaknya sudah mempunyai progres yang akan dilombakan dalam FLS2N. Tak hanya progres untuk musik tradisi, di bidang film pun, tahun depan ditargetkan mendapat emas.

Praci mengatakan dalam FLS2N tahun ini ada enam bidang lomba yang diikuti SMKN 12 Surabaya. Mulai film, gitar solo, penyanyi klasik, musik tradisi, vokal solo dan tari solo. 

"Saat di provinsi saya kirim semua. Yang masuk mewakili Jatim hanya tiga dan ketiganya mendapat juara," katanya. 

Selain musik tradisi yang mendapatkan medali emas, bidang tari solo juga meraih prestasi yang sama. Selain itu meraih medali perunggu di lomba monolog. (*)
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020