Kepolisian Resor Probolinggo Kota bersama dengan masyarakat Kampung Tangguh Semeru Batik Tawangsari membagikan ratusan masker batik Tawangsari untuk memperingati Hari Batik Nasional di tengah pandemi COVID-19.
Pembagian masker batik tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota AKP Retno Utami di traffic light Jalan Raya Panglima Sudirman Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat.
"Kami memberikan masker kain batik kepada masyarakat untuk mengganti masker scuba karena masker scuba dinilai kurang efektif mencegah virus corona," kata Kasat Bimnas Polres Probolinggo Kota AKP Retno Utami.
Menurut dia polisi bersama masyarakat Kampung Tangguh Semeru Batik Tawangsari, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan membagikan ratusan masker bermotif batik Tawangsari kepada warga seiring dengan situasi Kota Probolinggo yang masih memiliki risiko sedang penyebaran virus corona (zona oranye).
"Selain untuk penerapan protokol kesehatan, pembagian masker pada hari ini juga bertepatan dengan peringatan hari Batik Nasional karena batik merupakan warisan budaya," tuturnya.
Ia berharap warga Kota Probolinggo selalu menggunakan masker pada saat melaksanakan segala aktifvtas, sehingga disiplin penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 bisa berjalan maksimal.
"Saya berharap masker batik tersebut digunakan masyarakat saat beraktivitas di luar rumah dan masyarakat tidak menggunakan masker scuba lagi," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo hingga 2 Oktober 2020 tercatat warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 485 orang dengan rincian masih dirawat 51 orang, sembuh 398 orang, meninggal 36 orang, suspek satu orang, dan probable sembilan orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pembagian masker batik tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota AKP Retno Utami di traffic light Jalan Raya Panglima Sudirman Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat.
"Kami memberikan masker kain batik kepada masyarakat untuk mengganti masker scuba karena masker scuba dinilai kurang efektif mencegah virus corona," kata Kasat Bimnas Polres Probolinggo Kota AKP Retno Utami.
Menurut dia polisi bersama masyarakat Kampung Tangguh Semeru Batik Tawangsari, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan membagikan ratusan masker bermotif batik Tawangsari kepada warga seiring dengan situasi Kota Probolinggo yang masih memiliki risiko sedang penyebaran virus corona (zona oranye).
"Selain untuk penerapan protokol kesehatan, pembagian masker pada hari ini juga bertepatan dengan peringatan hari Batik Nasional karena batik merupakan warisan budaya," tuturnya.
Ia berharap warga Kota Probolinggo selalu menggunakan masker pada saat melaksanakan segala aktifvtas, sehingga disiplin penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 bisa berjalan maksimal.
"Saya berharap masker batik tersebut digunakan masyarakat saat beraktivitas di luar rumah dan masyarakat tidak menggunakan masker scuba lagi," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo hingga 2 Oktober 2020 tercatat warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 485 orang dengan rincian masih dirawat 51 orang, sembuh 398 orang, meninggal 36 orang, suspek satu orang, dan probable sembilan orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020