Perum Bulog Subdivre Jember menuntaskan penyaluran bantuan sosial berupa beras dari Kementerian Sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat - Program Keluarga Harapan (KPM-PKH).

"Penyaluran bansos Kemensos di Kabupaten Jember diperuntukkan 111.211 KPM-PKH," kata Kepala Cabang Bulog Jember Budi Sutika saat pelepasan armada terakhir penyaluran bansos alokasi Bulan September 2020 di Gudang Bulog Pecoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.

Menurutnya, Bulog Jember telah menyelesaikan pendistribusian bansos beras Kemensos untuk alokasi bulan Agustus dan September 2020 sebanyak 3.400 ton atau 100 persen.

"Jember merupakan kabupaten pertama yang telah menyelesaikan penyaluran bansos beras selama dua bulan untuk alokasi Agustus dan Septenber di Pulau Jawa," tuturnya.

Pihaknya akan menyalurkan kembali bansos beras Kemensos untuk alokasi Oktober 2020 sebanyak 1.700 ton pada 6 Oktober 2020, sehingga total penyaluran bansos beras selama tiga bulan mencapai 5.100 ton.

"Kesuksesan penyaluran bansos beras Kemensos tidak lepas dari peran pemerintahn daerah, dinas sosial, pendamping PKH, transporter (DNR) dan media," katanya.

Budi menjelaskan bansos beras merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat saat pandemi COVID-19 melalui Kementerian Sosial dengan penerima manfaat merupakan KPM PKH sejumlah 1 juta KPM untuk tiga bulan alokasi.

"Program bansos beras itu bertujuan mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak COVID-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya," ujarnya.

Bulog berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras akan terjamin baik sampai ke penerimanya, sehingga pengawasan dan pengendalian kualitas dan kuantitas jumlah beras Bulog akan terus dipantau.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020