Apple akan merilis film dokumenter tentang Billie Eilish yang akan tayang di Apple TV+ dan bioskop pada Februari tahun depan, demikian dilansir Deadline.
Film karya R.J Cutler ini diberi judul "Billie Eilish: The World's A Little Blurry".
Film itu menampilkan kisah peraih Grammy saat mengawali debutnya di industri musik lewat album "When We All Fall Asleep, Where Do We Go?".
Film dokumenter ini juga akan menghadirkan kehidupan Billie bersama keluarga, yang mana jarang disentuh dan diungkap ke publik.
Baca juga: Billie Eilish luncurkan koleksi mainan terinspirasi video musik
Baca juga: Billie Eilish kesal dengan ucapan "semua nyawa penting"
Nama R.J Cutler tidaklah asing untuk pembuatan film dokumenter. Dia pernah membuat "The World According to Dick Cheney" dan "The September Issue".
Pada Januari, Cutler juga membuat dokuseri biografi "Dear.." yang menampilkan tokoh-tokoh internasional seperti Oprah Winfrey, Gloria Steinem, Spike Lee, Lin-Manuel Miranda, Yara Shahidi, Stevie Wonder, Aly Raisman, Misty Copeland, Big Bird dan banyak lagi.
Billie Eilish adalah artis terbesar ke-23 di era single digital yang menghasilkan 37,5 juta dolar Amerika untuk penjualan lagu tunggalnya khusus wilayah Amerika Serikat.
Dia meraih Grammy untuk kategori Best New Artist, Album of the Year, Record of the Year, Song of the Year, Pop Vocal Album dan Pop Solo Performance. Eilish juga memeriahkan ajang Academy Awards ke-92 dengan membawakan "Yesterday" milik The Beatles.
Awal tahun ini sebelum pandemi, Eilish merilis lagu "No Time to Die" yang menjadi soundtrack untuk film "James Bond: No Time to Die" mendatang. Lagu versi Vevo yang tayang di saluran YouTube milik Eilish sendiri meraih 87 juta penayangan.
Baca juga: Album "Abbey Road" The Beatles kembali ke puncak tangga lagu
Baca juga: Bukan fiksi, agen rahasia James Bond betul-betul ada di Polandia
Baca juga: Finneas rilis"What They'll Say About Us" yang ditulis saat lockdown
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Film karya R.J Cutler ini diberi judul "Billie Eilish: The World's A Little Blurry".
Film itu menampilkan kisah peraih Grammy saat mengawali debutnya di industri musik lewat album "When We All Fall Asleep, Where Do We Go?".
Film dokumenter ini juga akan menghadirkan kehidupan Billie bersama keluarga, yang mana jarang disentuh dan diungkap ke publik.
Baca juga: Billie Eilish luncurkan koleksi mainan terinspirasi video musik
Baca juga: Billie Eilish kesal dengan ucapan "semua nyawa penting"
Nama R.J Cutler tidaklah asing untuk pembuatan film dokumenter. Dia pernah membuat "The World According to Dick Cheney" dan "The September Issue".
Pada Januari, Cutler juga membuat dokuseri biografi "Dear.." yang menampilkan tokoh-tokoh internasional seperti Oprah Winfrey, Gloria Steinem, Spike Lee, Lin-Manuel Miranda, Yara Shahidi, Stevie Wonder, Aly Raisman, Misty Copeland, Big Bird dan banyak lagi.
Billie Eilish adalah artis terbesar ke-23 di era single digital yang menghasilkan 37,5 juta dolar Amerika untuk penjualan lagu tunggalnya khusus wilayah Amerika Serikat.
Dia meraih Grammy untuk kategori Best New Artist, Album of the Year, Record of the Year, Song of the Year, Pop Vocal Album dan Pop Solo Performance. Eilish juga memeriahkan ajang Academy Awards ke-92 dengan membawakan "Yesterday" milik The Beatles.
Awal tahun ini sebelum pandemi, Eilish merilis lagu "No Time to Die" yang menjadi soundtrack untuk film "James Bond: No Time to Die" mendatang. Lagu versi Vevo yang tayang di saluran YouTube milik Eilish sendiri meraih 87 juta penayangan.
Baca juga: Album "Abbey Road" The Beatles kembali ke puncak tangga lagu
Baca juga: Bukan fiksi, agen rahasia James Bond betul-betul ada di Polandia
Baca juga: Finneas rilis"What They'll Say About Us" yang ditulis saat lockdown
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020