Pemerintah Kota Batu terus melakukan pemantauan penanganan penyebaran virus Corona, setelah 31 orang penghuni Al Izzah International Islamic Boarding School, Kota Batu, Jawa Timur, dinyatakan positif COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu M Chori mengatakan bahwa pemantauan tersebut terus dilakukan melalui video conference antara Dinas Kesehatan Kota Batu, dan pihak Pesantren Al Izzah.
"Dinas Kesehatan melakukan video conference untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang perkembangan kondisi terkini di Al Izzah," kata Chori, di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat.
Chori menjelaskan, berdasarkan laporan yang disampaikan oleh pengurus pondok pesantren terbesar di Kota Batu tersebut, secara umum kondisi kesehatan penghuni Al Izzah yang terpapar COVID-19 dalam keadaan baik.
Menurut Chori, penghuni yang terkonfirmasi positif COVID-19, secara rutin diperiksa oleh tim medis internal Al Izzah, yang meliputi pengukuran suhu tubuh, dan saturasi oksigen atau pengukuran tingkat oksigen dalam darah setiap harinya.
"Secara rutin, dilakukan pemeriksaan oleh tim medis internal, termasuk pengukuran suhu tubuh, dan saturasi oksigen," kata Chori.
Selain itu, lanjut Chori, terhadap pasien konfirmasi positif COVID-19 yang memiliki gejala, pihak pengurus Al Izzah juga telah melakukan foto thorax atau pemeriksaan untuk mengetahui gambaran bagian dalam dada pasien.
"Untuk yang bergejala sudah diperiksa foto thorax, dan hasilnya baik," kata Chori.
Dinas Kesehatan Kota Batu merekomendasikan kepada pengurus Al Izzah, untuk tetap melakukan observasi kepada pasien konfirmasi positif COVID-19 selama satu bulan usai masa isolasi atau karantina berakhir.
"Rekomendasi dari Dinas Kesehatan setelah masa isolasi dan karantina berakhir, untuk tetap dilakukan observasi sampai satu bulan ke depan, hingga dipastikan tidak muncul kasus baru," kata Chori.
Pada pertengahan September 2020, dilaporkan sebanyak 31 orang yang merupakan santri, pegawai, dan pengelola yang ada di Al Izzah International Islamic Boarding School, Kota Batu, Jawa Timur, dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Pada periode 31 Agustus hingga 13 September 2020, sebanyak 748 orang santri, pegawai, dan pengelola Al Izzah International Islamic Boarding School, Kota Batu, telah menjalani tes usap atau uji swab.
Dari total sebanyak 748 orang yang menjalani tes usap tersebut, sebanyak 31 orang dikonfirmasi positif terjangkit virus Corona. Tes usap tersebut dilakukan terhadap seluruh santri, pegawai, dan pengelola pondok pesantren Al Izzah.
Kasus pertama yang terjadi di Pondok Pesantren Al Izzah tersebut terkonfirmasi pada 23 Agustus 2020. Saat itu, salah satu santri berinisial H berusia 14 tahun, telah melaksanakan tes usap secara mandiri, di National Hospital Surabaya, dengan hasil positif COVID-19.
Pada 28 Agustus 2020, santri berinisial H tersebut, dinyatakan sembuh dengan hasil negatif tes usap COVID-19 untuk kali kedua. Pihak Pondok Pesantren Al Izzah melaporkan hal tersebut kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu pada 30 Agustus 2020.
Al Izzah International Islamic Boarding School merupakan salah satu pondok pesantren besar yang ada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur. Secara keseluruhan, ada kurang lebih sebanyak 1.000 orang santri yang menimba ilmu di ponpes itu.
Hingga saat ini, secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 414 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia, 296 orang dinyatakan sembuh, dan 84 orang masih menjalani perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020