PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) membagikan sebanyak 1,8 juta kartu perdana gratis bagi siswa dan guru madrasah di Jawa Timur, untuk mendukung program pemerintah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi COVID-19.

Group Head XL Axiata Region East Bambang Parikesit di Surabaya, Kamis mengatakan penyerahan kartu perdana gratis ini adalah lanjutan program kerja sama yang dilakukan sebelumnya dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pemprov Jatim gandeng XL Axiata salurkan 1,3 juta paket data kepada pelajar

Mulai awal pekan ini, XL langsung menyalurkannya ke sejumlah daerah dan untuk wilayah Jawa Timur dialokasikan sebanyak 1,8 juta paket internet gratis.

"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap beban sebagian pelajar dan orang tuanya menjadi lebih ringan begitu juga dengan para guru dan tenaga kependidikan. Para penerima bantuan paket ini sudah bisa langsung memanfaatkannya untuk mengikuti PJJ," katanya.

Baca juga: Dukung pembelajaran jarak jauh, XL pasang "router" pada lima lokasi di Jatim

Sebelumnya, XL juga melakukan hal yang sama di Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dan ditargetkan penyaluran bisa tuntas dalam jangka waktu sekitar sebulan ke depan mengingat urgensi bantuan ini untuk para pelajar dan pendidik madrasah guna melaksanakan PJJ.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Ahmad Zayadi mengatakan, di Provinsi Jawa Timur total ada sekitar 12.923 sekolah madrasah dari tingkat MI, MTs, dan Aliyah, baik negeri dan swasta.

Untuk jumlah siswa, total ada sekitar 1.873.539 pelajar, dan sebagian besar sekolah madrasah berada di area pinggiran kota dan pedesaan, di mana banyak di antara keluarga siswa memang membutuhkan dukungan untuk mampu menyediakan kuota data untuk PJJ.

"Kami berterima kasih dengan bantuan ini, sehingga mendukung PJJ yang dilakukan khususnya di madrasah," katanya.

Sementara itu, mekanisme pembagian kepada para siswa dan tenaga pendidik akan dilakukan oleh Kementerian Agama dengan memprioritaskan kepada para siswa yang memang membutuhkan bantuan kuota data.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020