PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memasang router atau perangkat keras yang dipakai untuk menghubungkan beberapa jaringan pads lima lokasi di Jawa Timur untuk mendukung penyediaan fasilitas akses internet bagi para pelajar yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Group Head XL Axiata East Region Bambang Parikesit di Surabaya, Kamis (13/8), mengatakan lima lokasi penempatan router tersebut berada di Desa Mrayan, masing-masing di Dusun Plandon dan Dusun Pakel.
Tiga lokasi lainnya berada di Desa Baosan Kidul, masing-masing di Dusun Patuk, Dusun Kedung, dan Dusun Konto.
"Semuanya ada di Kecamatan Ngrayun yang berada sekitar 46 kilometer dari pusat kota Ponorogo atau memerlukan satu jam perjalanan darat dari pusat kota tersebut. Ada ratusan siswa di desa tersebut mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA," kata Bambang.
Ia mengatakan pemasangan router ini adalah upaya XL yang tidak tinggal diam membaca berita tentang semakin banyaknya pelajar di berbagai daerah kesulitan mendapatkan akses internet untuk bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh.
"Problem yang mereka hadapi berupa terbatasnya jaringan di desa tempat mereka berdomisili serta daya beli kuota data internet," kata Bambang.
Menurut ia, XL mencoba untuk mendukung dan berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelajar di seluruh desa.
Bambang menjelaskan masing-masing router bisa diakses secara bersamaan sekaligus hingga 32 perangkat smartphone, tablet, maupun laptop.
"Kami juga membekali setiap router dengan paket data 20 GB yang akan diisi setiap bulan selama setahun. Selain itu, XL Axiata juga membagikan meja belajar kecil agar pelajar bisa lebih nyaman dalam belajar. Untuk menjaga dan memastikan router tersebut dimanfaatkan dengan semestinya, XL Axiata menyerahkan pengelolaannya ke pengurus masing-masing dusun," katanya.
Sebelumnya, kata Bambang, XL Axiata juga sudah menyalurkan bantuan serupa di sejumlah lokasi di Sumatera, Jabodetabek, Banten, dan Bali, tujuannya sama yakni untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
Sementara itu, Kepala Desa Baosan Kidul Parwanto menyampaikan terima kasih atas pemberian dukungan akses internet untuk anak-anak di wilayahnya.
"Bantuan ini tentu sangat membantu dan meringankan para orang tua. Mayoritas warga di sini petani kecil dan saat ini sedang dalam masa sulit akibat pandemi. Kami akan menjaga fasilitas ini dan memastikan agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.
Sementara itu, perangkat router dari XL Axiata ditempatkan di tempat-tempat yang bisa menampung belasan anak untuk belajar, seperti balai pertemuan warga, pos kamling, rumah warga, juga bangunan darurat di atas bukit atau disesuaikan dengan kualitas sinyal yang bisa ditangkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Group Head XL Axiata East Region Bambang Parikesit di Surabaya, Kamis (13/8), mengatakan lima lokasi penempatan router tersebut berada di Desa Mrayan, masing-masing di Dusun Plandon dan Dusun Pakel.
Tiga lokasi lainnya berada di Desa Baosan Kidul, masing-masing di Dusun Patuk, Dusun Kedung, dan Dusun Konto.
"Semuanya ada di Kecamatan Ngrayun yang berada sekitar 46 kilometer dari pusat kota Ponorogo atau memerlukan satu jam perjalanan darat dari pusat kota tersebut. Ada ratusan siswa di desa tersebut mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA," kata Bambang.
Ia mengatakan pemasangan router ini adalah upaya XL yang tidak tinggal diam membaca berita tentang semakin banyaknya pelajar di berbagai daerah kesulitan mendapatkan akses internet untuk bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh.
"Problem yang mereka hadapi berupa terbatasnya jaringan di desa tempat mereka berdomisili serta daya beli kuota data internet," kata Bambang.
Menurut ia, XL mencoba untuk mendukung dan berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelajar di seluruh desa.
Bambang menjelaskan masing-masing router bisa diakses secara bersamaan sekaligus hingga 32 perangkat smartphone, tablet, maupun laptop.
"Kami juga membekali setiap router dengan paket data 20 GB yang akan diisi setiap bulan selama setahun. Selain itu, XL Axiata juga membagikan meja belajar kecil agar pelajar bisa lebih nyaman dalam belajar. Untuk menjaga dan memastikan router tersebut dimanfaatkan dengan semestinya, XL Axiata menyerahkan pengelolaannya ke pengurus masing-masing dusun," katanya.
Sebelumnya, kata Bambang, XL Axiata juga sudah menyalurkan bantuan serupa di sejumlah lokasi di Sumatera, Jabodetabek, Banten, dan Bali, tujuannya sama yakni untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
Sementara itu, Kepala Desa Baosan Kidul Parwanto menyampaikan terima kasih atas pemberian dukungan akses internet untuk anak-anak di wilayahnya.
"Bantuan ini tentu sangat membantu dan meringankan para orang tua. Mayoritas warga di sini petani kecil dan saat ini sedang dalam masa sulit akibat pandemi. Kami akan menjaga fasilitas ini dan memastikan agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.
Sementara itu, perangkat router dari XL Axiata ditempatkan di tempat-tempat yang bisa menampung belasan anak untuk belajar, seperti balai pertemuan warga, pos kamling, rumah warga, juga bangunan darurat di atas bukit atau disesuaikan dengan kualitas sinyal yang bisa ditangkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020