Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Surabaya telah menginstruksikan kepada pengurus Perindo tingkat kecamatan dan kelurahan untuk membentuk posko pemenangan pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman.
"Sebagai partai terakhir yang mendukung Machfud-Mujiaman, Partai Perindo mulai menggerakkan mesin politik di tingkat bawah dan juga simpatisan," ujar Ketua DPD Perindo Surabaya Samuel Teguh Santoso di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, pembentukan posko itu dilakukan agar pada Pilkada Surabaya yang digelar pada 9 Desember 2020, warga Surabaya bisa mencoblos pasangan Machfud-Mujiaman.
Bahkan, untuk pemenangan Machfud-Mujiaman, seluruh pengurus DPD, DPC, dan ranting diinstruksikan terjun ke lapangan untuk menyosialisasikan program-program Machfud Arifin-Mujiaman yang ingin membawa Kota Surabaya lebih maju dan makmur.
"Kalau hanya sekadar melanjutkan, itu artinya sudah mentok. Lha warga Surabaya butuh lompatan-lompatan tinggi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kota yang selama ini belum bisa terselesaikan. Seperti kasus tanah surat ijo, kemacetan lalu lintas, banjir, Pasar Turi dan lain-lain. Saya optimistis Pak Machfud-Mujiaman bisa mengatasi persoalan tersebut sebab mereka punya keberanian untuk mengeksekusi kebijakan," ujarnya.
Mengenai target suara untuk DPC-DPC, Samuel yang juga seorang pengacara ini menyatakan setiap DPC ditarget mengumpulkan 1.600 suara di wilayahnya.
Untuk mewujudkan itu, selain mendirikan posko pemenangan untuk menampung aspirasi warga, pengurus juga harus aktif mendekati warga.
"Kalau semua berjalan sesuai harapan, Perindo bisa menyumbangkan 49.600 suara untuk Pak Machfud-Mujiaman. Ya, mudah-mudahan bisa lebih dari itu," katanya.
Pilkada Surabaya akan diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Machfud Arifin - Mujiaman yang didukung koalisi 8 partai ( PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Masdem) serta pasangan Eri Cahyadi - Armudji yang diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Sebagai partai terakhir yang mendukung Machfud-Mujiaman, Partai Perindo mulai menggerakkan mesin politik di tingkat bawah dan juga simpatisan," ujar Ketua DPD Perindo Surabaya Samuel Teguh Santoso di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, pembentukan posko itu dilakukan agar pada Pilkada Surabaya yang digelar pada 9 Desember 2020, warga Surabaya bisa mencoblos pasangan Machfud-Mujiaman.
Bahkan, untuk pemenangan Machfud-Mujiaman, seluruh pengurus DPD, DPC, dan ranting diinstruksikan terjun ke lapangan untuk menyosialisasikan program-program Machfud Arifin-Mujiaman yang ingin membawa Kota Surabaya lebih maju dan makmur.
"Kalau hanya sekadar melanjutkan, itu artinya sudah mentok. Lha warga Surabaya butuh lompatan-lompatan tinggi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kota yang selama ini belum bisa terselesaikan. Seperti kasus tanah surat ijo, kemacetan lalu lintas, banjir, Pasar Turi dan lain-lain. Saya optimistis Pak Machfud-Mujiaman bisa mengatasi persoalan tersebut sebab mereka punya keberanian untuk mengeksekusi kebijakan," ujarnya.
Mengenai target suara untuk DPC-DPC, Samuel yang juga seorang pengacara ini menyatakan setiap DPC ditarget mengumpulkan 1.600 suara di wilayahnya.
Untuk mewujudkan itu, selain mendirikan posko pemenangan untuk menampung aspirasi warga, pengurus juga harus aktif mendekati warga.
"Kalau semua berjalan sesuai harapan, Perindo bisa menyumbangkan 49.600 suara untuk Pak Machfud-Mujiaman. Ya, mudah-mudahan bisa lebih dari itu," katanya.
Pilkada Surabaya akan diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Machfud Arifin - Mujiaman yang didukung koalisi 8 partai ( PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Masdem) serta pasangan Eri Cahyadi - Armudji yang diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020