Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, melakukan tes cepat atau rapid test pada semua personelnya sebagai upaya mendeteksi kemungkinan adanya anggota yang terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro mengatakan tes cepat kepada semua personel TNI itu akan berlangsung hingga 23 September 2020.
"Tes berlangsung selama dua hari, karena bukan hanya personel TNI yang di makodim, akan tetapi juga para personel TNI yang bertugas di koramil," katanya.
Selain itu, para pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Makodim 0826 Pamekasan dan jajaran koramil di Pamekasan juga diminta untuk melakukan tes cepat.
Menurut Tejo Baskoro, tes cepat kepada semua personel TNI itu dilakukan karena TNI telah diberi tugas khusus oleh Presiden RI untuk melakukan penertiban dan membantu Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 untuk menertibkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
"Sementara di lapangan personel kami bersentuhan secara langsung dengan warga, baik saat melakukan pengamanan maupun saat menggelar operasi," katanya, menjelaskan.
Bantuan alat yang digunakan pada pelaksanaan tes cepat ini berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan.
Selain TNI, institusi lain yang juga menerima bantuan adalah Polres Pamekasan.
"Ada sekitar 400 alat rapid test yang kami berikan ke kodim dan Polres Pamekasan," kata Staf Dinkes Pamekasan Nanang Suyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro mengatakan tes cepat kepada semua personel TNI itu akan berlangsung hingga 23 September 2020.
"Tes berlangsung selama dua hari, karena bukan hanya personel TNI yang di makodim, akan tetapi juga para personel TNI yang bertugas di koramil," katanya.
Selain itu, para pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Makodim 0826 Pamekasan dan jajaran koramil di Pamekasan juga diminta untuk melakukan tes cepat.
Menurut Tejo Baskoro, tes cepat kepada semua personel TNI itu dilakukan karena TNI telah diberi tugas khusus oleh Presiden RI untuk melakukan penertiban dan membantu Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 untuk menertibkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
"Sementara di lapangan personel kami bersentuhan secara langsung dengan warga, baik saat melakukan pengamanan maupun saat menggelar operasi," katanya, menjelaskan.
Bantuan alat yang digunakan pada pelaksanaan tes cepat ini berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan.
Selain TNI, institusi lain yang juga menerima bantuan adalah Polres Pamekasan.
"Ada sekitar 400 alat rapid test yang kami berikan ke kodim dan Polres Pamekasan," kata Staf Dinkes Pamekasan Nanang Suyanto.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020