PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun mengungkapkan sejumlah calon penumpang kereta api jarak jauh sudah memanfaatkan layanan rapid test murah di area Stasiun Blitar, Jawa Timur, yang diberikan untuk memudahkan penumpang naik kereta api di masa adaptasi kebiasaan baru.

"Ada delapan penumpang jarak jauh di Stasiun Kereta Api Blitar yang ikut rapid test. Bagi pelanggan yang akan menggunakan fasilitas tersebut untuk melakukan rapid test sebelum hari-H keberangkatan. Atau bila terpaksa, maksimal tiga jam sebelum kereta berangkat," kata Manajer Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi, Selasa.

Ia mengungkapkan penambahan lokasi stasiun dengan fasilitas tes cepat di Stasiun Blitar ini merupakan peningkatan pelayanan yang diberikan oleh PT KAI (Persero) untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa adaptasi kebiasaan baru.

PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun juga memanfaatkan stasiun pelayanan rapid test di sejumlah stasiun kereta api dengan harga yang terjangkau. Beberapa yang sudah ada layanan ini selain Stasiun Blitar temasuk di Stasiun Jombang.

"Menyusul dalam waktu dekat Stasiun Kertosono, Kediri dan Tulungagung, juga akan kami tambah fasilitas rapid test," kata Ixfan.

Ia menambahkan, syaratnya untuk bisa mendapatkan layanan ini cukup mudah, sama seperti di Stasiun Madiun, yakni calon penumpang yang akan menggunakan fasilitas rapid test cukup menunjukkan kode booking/ tiket KA jarak jauh dan membayar biaya sebesar Rp85.000.

Dirinya menegaskan, PT KAI menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat dalam operasional perjalanan kereta api, termasuk di antaranya wajib menerapkan budaya 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Protokol kesehatan ketat dan budaya 3M tersebut, lanjut dia, wajib dipatuhi oleh pelanggan maupun petugas. Hal tersebut sebagai bentuk merupakan komitmen KAI untuk menyediakan layanan perjalanan KA yang aman dan nyaman.

Sementara itu, sejak pelayanan rapid test tersedia di Stasiun Madiun pada 30 Juli 2020, sudah terdapat kurang lebih 4.000 pelanggan memanfaatkan fasilitas tersebut. Layanan rapid test dibuka mulai pukul 07.00 – 19.00 WIB dan rata – rata setiap hari dikunjungi 70-100 orang.

"Kami harap para pelanggan bisa memaksimalkan fasilitas rapid tes yang tersedia di stasiun, selain harganya terjangkau, pelayanannya juga cepat," ujar Ixfan.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020