Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mencapai 126 orang setelah ada tambahan enam pasien baru pada Minggu, 20 September 2020.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Pemkab Ngawi melalui laman resmi pemda setempat, penambahan keenam pasien baru COVID-19 tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di wilayah setempat.
"Perkembangan COVID-19, Ahad, 20 September 2020 di Ngawi ada penambahan enam pasien terkonfirmasi, total menjadi 126 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono dalam keterangannya di laman resmi pemkab setempat, Minggu malam.
Sesuai data, keenam kasus baru tersebut terinci satu pasien dari Desa Watugudel, Kecamatan Pitu, satu pasien dari Desa Beran, Kecamatan Ngawi, dua pasien dari Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi; satu pasien dari Desa Jaten, Kecamatan Jogorogo, dan satu pasien dari Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe.
Seperti kasus sebelumnya, pelacakan terhadap kontak erat langsung dilakukan oleh petugas terkait sesuai dengan prosedur.
Yudono menambahkan selain enam kasus konfirmasi baru, Kabupaten Ngawi juga terdapat empat tambahan pasien sembuh pada Minggu 20 September 2020.
Kasus sembuh berasal dari Desa Margomuluyo, Kecamatan Ngawi; Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Desa Blandongan, Kecamatan Ngawi, dan Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren.
Pemkab Ngawi meminta warga setempat mengikuti anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan, yakni memperbanyak tinggal di rumah, selalu memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
Berdasarkan pemutakhiran peta sebaran COVID-19 di Ngawi pada Minggu, 20 September 2020, dari 126 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, 84 orang dinyatakan sembuh, 37 orang masih dalam proses penyembuhan dan isolasi di RSUD dr Soeroto Ngawi, serta empat orang meninggal dunia.
Untuk warga yang masuk kategori suspect ada 31 orang dan status "probable" dua orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Pemkab Ngawi melalui laman resmi pemda setempat, penambahan keenam pasien baru COVID-19 tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di wilayah setempat.
"Perkembangan COVID-19, Ahad, 20 September 2020 di Ngawi ada penambahan enam pasien terkonfirmasi, total menjadi 126 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono dalam keterangannya di laman resmi pemkab setempat, Minggu malam.
Sesuai data, keenam kasus baru tersebut terinci satu pasien dari Desa Watugudel, Kecamatan Pitu, satu pasien dari Desa Beran, Kecamatan Ngawi, dua pasien dari Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi; satu pasien dari Desa Jaten, Kecamatan Jogorogo, dan satu pasien dari Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe.
Seperti kasus sebelumnya, pelacakan terhadap kontak erat langsung dilakukan oleh petugas terkait sesuai dengan prosedur.
Yudono menambahkan selain enam kasus konfirmasi baru, Kabupaten Ngawi juga terdapat empat tambahan pasien sembuh pada Minggu 20 September 2020.
Kasus sembuh berasal dari Desa Margomuluyo, Kecamatan Ngawi; Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Desa Blandongan, Kecamatan Ngawi, dan Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren.
Pemkab Ngawi meminta warga setempat mengikuti anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan, yakni memperbanyak tinggal di rumah, selalu memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
Berdasarkan pemutakhiran peta sebaran COVID-19 di Ngawi pada Minggu, 20 September 2020, dari 126 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, 84 orang dinyatakan sembuh, 37 orang masih dalam proses penyembuhan dan isolasi di RSUD dr Soeroto Ngawi, serta empat orang meninggal dunia.
Untuk warga yang masuk kategori suspect ada 31 orang dan status "probable" dua orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020