Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengenalkan sejumlah produk inovasi teknologi seri KECE, akronim dari Kreatif, Energik, Cakap, dan Elegan", dalam kegiatan berbingkai "Rumah Inovasi Unesa" di Surabaya, Kamis.
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, MKes mengungkapkan, selain robot KECE yang pernah disumbangkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membantu tenaga medis merawat pasien virus corona (COVID-19), para mahasiswanya juga menciptakan produk teknologi KECE lainnya.
"Ada drone KECE yang dapat menyemprotkan desinfektan. Ini sangat berguna di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Drone KECE berkapasitas 16 liter dapat menjangkau area seluas 1 hektare," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya.
Baca juga: Menristek luncurkan robot KECE generasi kedua buatan Unesa
Selain itu, mahasiswa Unesa juga menciptakan prototype atau purwarupa motor dan mobil listrik KECE dengan spesifikasi yang sudah canggih.
Rektor Nurhasan menjelaskan purwarupa mobil listrik KECE dapat melaju pada kecepatan 65 km/jam dan dapat bertahan selama 10 jam.
"Mahasiswa kami juga menciptakan produk inovasi teknologi knalpot sepeda motor ramah lingkungan, filter udara mobil tipe siklon, batik tanah, hand sanitizer dengan nano silver, serta signalom, yaitu sistem bahasa isyarat yang mudah diikuti oleh anak berkebutuhan khusus, dan aplikasi permainan bola voli berbasis android," ujarnya.
Baca juga: Unesa sumbang Robot KECE layani pasien COVID-19
Baca juga: Unesa buat robot KECE untuk bantu penanganan pasien COVID-19
Untuk produk inovasi teknologi robot KECE, Rektor Nurhasan menandaskan saat ini robot tersebut telah diproduksi generasi kedua.
Menurutnya, robot KECE generasi kedua lebih canggih karena telah dilengkapi alat yang dapat mengukur kadar oksigen dalam darah dan detak jantung pasien COVID-19.
"Saat ini juga sedang disiapkan robot KECE generasi ketiga yang bisa masuk ke kamar pasien COVID-19 sesuai instruksi yang diberikan," ucap Nurhasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, MKes mengungkapkan, selain robot KECE yang pernah disumbangkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membantu tenaga medis merawat pasien virus corona (COVID-19), para mahasiswanya juga menciptakan produk teknologi KECE lainnya.
"Ada drone KECE yang dapat menyemprotkan desinfektan. Ini sangat berguna di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Drone KECE berkapasitas 16 liter dapat menjangkau area seluas 1 hektare," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya.
Baca juga: Menristek luncurkan robot KECE generasi kedua buatan Unesa
Selain itu, mahasiswa Unesa juga menciptakan prototype atau purwarupa motor dan mobil listrik KECE dengan spesifikasi yang sudah canggih.
Rektor Nurhasan menjelaskan purwarupa mobil listrik KECE dapat melaju pada kecepatan 65 km/jam dan dapat bertahan selama 10 jam.
"Mahasiswa kami juga menciptakan produk inovasi teknologi knalpot sepeda motor ramah lingkungan, filter udara mobil tipe siklon, batik tanah, hand sanitizer dengan nano silver, serta signalom, yaitu sistem bahasa isyarat yang mudah diikuti oleh anak berkebutuhan khusus, dan aplikasi permainan bola voli berbasis android," ujarnya.
Baca juga: Unesa sumbang Robot KECE layani pasien COVID-19
Baca juga: Unesa buat robot KECE untuk bantu penanganan pasien COVID-19
Untuk produk inovasi teknologi robot KECE, Rektor Nurhasan menandaskan saat ini robot tersebut telah diproduksi generasi kedua.
Menurutnya, robot KECE generasi kedua lebih canggih karena telah dilengkapi alat yang dapat mengukur kadar oksigen dalam darah dan detak jantung pasien COVID-19.
"Saat ini juga sedang disiapkan robot KECE generasi ketiga yang bisa masuk ke kamar pasien COVID-19 sesuai instruksi yang diberikan," ucap Nurhasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020