Kebakaran yang terjadi di pabrik aksesoris motor PT WIN (Wira Inti Nurmala) di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan, Jatim ditaksir menelan kerugian sekitar Rp1 triliun.
Wakapolres Lamongan, Kompol Dies Ferra Ningtias dikonfirmasi Sabtu mengatakan sesuai laporan yang masuk kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 Wib, yakni saat para pekerja sedang beraktivitas.
Ia mengatakan, dugaan sementara adanya aktivitas pengelasan di sekitar sisa-sisa tiner yang menyebabkan percikan api, namun untuk kepastian penyebab kebakaran masih diselidiki.
Dalam kejadian itu, petugas Pemadam Kebakaran Lamongan melibatkan 12 mobil gabungan, dan tidak terdapat korban jiwa, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1 triliun.
Salah satu saksi yang merupakan pekerja PT WIN, Evi mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bekerja, dan berlari saat ada yang berteriak kebakaran.
"Tiba-tiba ada yang berteriak kebakaran, saya melihat api dari gudang disebelah timur. Saat itu juga kami berebut lari keluar pabrik," kata Evi, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Wakapolres Lamongan, Kompol Dies Ferra Ningtias dikonfirmasi Sabtu mengatakan sesuai laporan yang masuk kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 Wib, yakni saat para pekerja sedang beraktivitas.
Ia mengatakan, dugaan sementara adanya aktivitas pengelasan di sekitar sisa-sisa tiner yang menyebabkan percikan api, namun untuk kepastian penyebab kebakaran masih diselidiki.
Dalam kejadian itu, petugas Pemadam Kebakaran Lamongan melibatkan 12 mobil gabungan, dan tidak terdapat korban jiwa, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1 triliun.
Salah satu saksi yang merupakan pekerja PT WIN, Evi mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bekerja, dan berlari saat ada yang berteriak kebakaran.
"Tiba-tiba ada yang berteriak kebakaran, saya melihat api dari gudang disebelah timur. Saat itu juga kami berebut lari keluar pabrik," kata Evi, menjelaskan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020