Jumlah warga di Kota Madiun, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat sebanyak 97 orang setelah ada tambahan dua kasus baru di wilayah setempat pada Jumat.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, penambahan dua pasien tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 96 dan 97.
"Sama seperti kasus-kasus sebelumnya, kasus tambahan ini karena hasil pelacakan dari kontak erat dengan kasus konfirmasi sebelumnya," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Jumat malam.
Sesuai data, kasus konfirmasi nomor 96 merupakan bocah perempuan berusia 10 tahun berinisial SPN warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman. SPN merupakan kontak erat dengan kasus nomor 78 seorang pria berinisial GAB (53).
Saat ini, SPN menjalani isolasi mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sejauh ini, tidak ada keluhan maupun gejala sehingga dapat dilakukan isolasi mandiri di rumah.
Kemudian, kasus konfirmasi nomor 97 merupakan berinisial K (55) seorang perempuan warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo. Pasien tersebut merupakan kontak erat dari kasus nomor 90 seorang pria berinisial S (55) yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada 9 September 2020.
K kini menjalani isolasi mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan dan dalam kondisi tidak ada keluhan.
Dengan tambahan dua pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Kota Madiun secara keseluruhan menjadi 97 orang hingga Jumat (11/9) ini. Dari jumlah 97 orang tersebut, terdapat 79 orang sembuh, tiga orang meninggal dunia, dirawat 12 orang, dan isolasi mandiri tiga orang.
Sementara, penambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 juga terjadi di Kabupaten Madiun pada Jumat.
"Terjadi penambahan empat kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun pada Jumat (11/9). Sehingga jumlahnya meningkat dari 88 pasien menjadi 92 pasien," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Madiun, Mashudi.
Kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke 89, 90, 91, dan 92. Sesuai data, pasien nomor 89 tersebut berinisial HM (63) seorang perempuan warga Desa Bantengan, Kecamatan Wungu; pasien nomor 90 berinisial BYH (50) seorang laki-laki warga Desa Bantegan, Kecamatan Wungu; pasien ke-91 berinisial KSH (16) seorang perempuan warga Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, dan pasien 92 berinisial SA (69) seorang laki-laki warga Nglames, Kecamatan Madiun.
Dengan tambahan tiga pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Madiun secara keseluruhan menjadi 92 orang hingga Jumat ini.
Dari jumlah 92 orang tersebut, kata Mashudi, terdapat 76 orang sembuh, lima orang meninggal dunia, dirawat tujuh orang, dan isolasi mandiri empat orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, penambahan dua pasien tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 96 dan 97.
"Sama seperti kasus-kasus sebelumnya, kasus tambahan ini karena hasil pelacakan dari kontak erat dengan kasus konfirmasi sebelumnya," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Jumat malam.
Sesuai data, kasus konfirmasi nomor 96 merupakan bocah perempuan berusia 10 tahun berinisial SPN warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman. SPN merupakan kontak erat dengan kasus nomor 78 seorang pria berinisial GAB (53).
Saat ini, SPN menjalani isolasi mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sejauh ini, tidak ada keluhan maupun gejala sehingga dapat dilakukan isolasi mandiri di rumah.
Kemudian, kasus konfirmasi nomor 97 merupakan berinisial K (55) seorang perempuan warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo. Pasien tersebut merupakan kontak erat dari kasus nomor 90 seorang pria berinisial S (55) yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada 9 September 2020.
K kini menjalani isolasi mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan dan dalam kondisi tidak ada keluhan.
Dengan tambahan dua pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Kota Madiun secara keseluruhan menjadi 97 orang hingga Jumat (11/9) ini. Dari jumlah 97 orang tersebut, terdapat 79 orang sembuh, tiga orang meninggal dunia, dirawat 12 orang, dan isolasi mandiri tiga orang.
Sementara, penambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 juga terjadi di Kabupaten Madiun pada Jumat.
"Terjadi penambahan empat kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun pada Jumat (11/9). Sehingga jumlahnya meningkat dari 88 pasien menjadi 92 pasien," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Madiun, Mashudi.
Kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke 89, 90, 91, dan 92. Sesuai data, pasien nomor 89 tersebut berinisial HM (63) seorang perempuan warga Desa Bantengan, Kecamatan Wungu; pasien nomor 90 berinisial BYH (50) seorang laki-laki warga Desa Bantegan, Kecamatan Wungu; pasien ke-91 berinisial KSH (16) seorang perempuan warga Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, dan pasien 92 berinisial SA (69) seorang laki-laki warga Nglames, Kecamatan Madiun.
Dengan tambahan tiga pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Madiun secara keseluruhan menjadi 92 orang hingga Jumat ini.
Dari jumlah 92 orang tersebut, kata Mashudi, terdapat 76 orang sembuh, lima orang meninggal dunia, dirawat tujuh orang, dan isolasi mandiri empat orang.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020