Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat tambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat sehingga total pasien terpapar virus corona mencapai 273 orang.
"Terjadi penambahan 10 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Magetan pada Selasa, 8 September 2020, sehingga total kasusnya naik dari 263 menjadi 273," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Selasa malam.
Ia mengatakan tambahan 10 kasus tersebut terdaftar sebagai kasus Nomor 264 hingga 273. Dari sepuluh orang pasien baru COVID-19 tersebut, sebagian tertular akibat kontak erat dengan kasus konfirmasi sebelumnya.
Sesuai data, pasien ke-264 berinisial RSM (50), seorang perempuan, warga Kecamatan Karas. Pasien 264 tersebut, meski warga Magetan, namun ber-KTP Bima, NTB. Pasien itu diduga tertular karena kontak erat dengan pasien ke-241 YA (26), sorang perempuan warga Kecamatan Karas,
Kemudian, pasien ke-265 berinisial PH (58), seorang laki-laki, warga Kecamatan Karas, pasien ke-266 berinisial RY (16), seorang perempuan, warga Kecamatan Panekan, dan pasien ke-267 berinisial RS (18), seorang laki-laki, warga Kecamatan Karas.
"Pasien ke-266 dan 267 merupakan kontak erat dengan pasien ke-244 AM (18), laki-laki, warga Kecamatan Panekan," kata Muchlis.
Kemudian, pasien ke-268 berinisial SPR (68), seorang perempuan, warga Kecamatan Barat. Pasien ini merupakan kontak erat pasien ke-240 AMK (25), warga Kecamatan Barat. Pasien ke-269 berinisial EDA (33), seorang perempuan warga Kecamatan Kawedanan, Pasien ini merupakan kontak erat pasien ke-232, warga Kecamatan Kawedanan,
Lalu, pasien ke-270 berinisial RPR (10), seorang laki-laki, warga Kecamatan Ngariboyo, pasien ke-271 berinisial HS (43), seorang perempuan, warga Kecamatan Ngariboyo, dan pasien ke-272 berinisial PJD (57), seorang laki-laki, warga Kecamatan Magetan.
Pasien ke-273 berinisial LR (38), seorang perempuan, warga Kecamatan Magetan. Pasien ke-273 tersebut merupakan konfirmasi Sidoarjo yang ibunya meninggal dunia karena COVID-19.
Muchlis mengatakan, selain tambahan 10 kasus baru, juga terdapat lima tambahan pasien dinyatakan sembuh di Kabupaten Magetan pada Selasa, 8 September 2020.
Sesuai data, kasus sembuh berasal dari pasien ke-171 berinisial GMN (37), seorang laki-laki, warga Kecamatan Sidorejo. Kemudian kasus sembuh ke-203, warga Plaosan, pasien sembuh ke-220, warga Takeran, pasien sembuh ke-224 warga Magetan, pasien sembuh ke-227, warga Magetan, dan pasien sembuh ke-262, warga Bendo.
Berdasarkan pemutakhiran Peta Sebaran COVID-19 Kabupaten Magetan, Selasa 8 September 2020 pukul 19.00 WIB, terdapat 273 orang kasus konfirmasi. Dari jumlah tersebut terdapat 183 orang sembuh, 13 orang meninggal dunia, dan 77 orang dalam perawatan dan isolasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Terjadi penambahan 10 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Magetan pada Selasa, 8 September 2020, sehingga total kasusnya naik dari 263 menjadi 273," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Selasa malam.
Ia mengatakan tambahan 10 kasus tersebut terdaftar sebagai kasus Nomor 264 hingga 273. Dari sepuluh orang pasien baru COVID-19 tersebut, sebagian tertular akibat kontak erat dengan kasus konfirmasi sebelumnya.
Sesuai data, pasien ke-264 berinisial RSM (50), seorang perempuan, warga Kecamatan Karas. Pasien 264 tersebut, meski warga Magetan, namun ber-KTP Bima, NTB. Pasien itu diduga tertular karena kontak erat dengan pasien ke-241 YA (26), sorang perempuan warga Kecamatan Karas,
Kemudian, pasien ke-265 berinisial PH (58), seorang laki-laki, warga Kecamatan Karas, pasien ke-266 berinisial RY (16), seorang perempuan, warga Kecamatan Panekan, dan pasien ke-267 berinisial RS (18), seorang laki-laki, warga Kecamatan Karas.
"Pasien ke-266 dan 267 merupakan kontak erat dengan pasien ke-244 AM (18), laki-laki, warga Kecamatan Panekan," kata Muchlis.
Kemudian, pasien ke-268 berinisial SPR (68), seorang perempuan, warga Kecamatan Barat. Pasien ini merupakan kontak erat pasien ke-240 AMK (25), warga Kecamatan Barat. Pasien ke-269 berinisial EDA (33), seorang perempuan warga Kecamatan Kawedanan, Pasien ini merupakan kontak erat pasien ke-232, warga Kecamatan Kawedanan,
Lalu, pasien ke-270 berinisial RPR (10), seorang laki-laki, warga Kecamatan Ngariboyo, pasien ke-271 berinisial HS (43), seorang perempuan, warga Kecamatan Ngariboyo, dan pasien ke-272 berinisial PJD (57), seorang laki-laki, warga Kecamatan Magetan.
Pasien ke-273 berinisial LR (38), seorang perempuan, warga Kecamatan Magetan. Pasien ke-273 tersebut merupakan konfirmasi Sidoarjo yang ibunya meninggal dunia karena COVID-19.
Muchlis mengatakan, selain tambahan 10 kasus baru, juga terdapat lima tambahan pasien dinyatakan sembuh di Kabupaten Magetan pada Selasa, 8 September 2020.
Sesuai data, kasus sembuh berasal dari pasien ke-171 berinisial GMN (37), seorang laki-laki, warga Kecamatan Sidorejo. Kemudian kasus sembuh ke-203, warga Plaosan, pasien sembuh ke-220, warga Takeran, pasien sembuh ke-224 warga Magetan, pasien sembuh ke-227, warga Magetan, dan pasien sembuh ke-262, warga Bendo.
Berdasarkan pemutakhiran Peta Sebaran COVID-19 Kabupaten Magetan, Selasa 8 September 2020 pukul 19.00 WIB, terdapat 273 orang kasus konfirmasi. Dari jumlah tersebut terdapat 183 orang sembuh, 13 orang meninggal dunia, dan 77 orang dalam perawatan dan isolasi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020