Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus membantu meringankan biaya pendidikan 100 siswa SMP dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang secara ekonomi terdampak di masa pandemi COVID-19 di Surabaya.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji di Surabaya, Senin mengatakan 100 siswa itu merupakan hasil rekomendasikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Mereka menerima bantuan biaya pendidikan sebesar Rp250.000 setiap bulan nya, atau sebesar Rp3 juta selama setahun penuh.

"Nota kesepahaman bantuan pendidikan senilai Rp300 juta tersebut kami lakukan di Balaikota Surabaya hari ini," kata Rustam, kepada wartawan.

Ia mengakui, dampak ekonomi akibat COVID-19 memberikan efek nyata bagi keberlangsungan kesempatan pendidikan anak-anak dari keluarga MBR, dan bantuan ini merupakan kolaborasi Pertamina dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, sebagai solusi mengatasi permasalahan anak-anak.

"Selain biaya pendidikan, kebutuhan lain anak-anak dalam melangsungkan kegiatan belajar mengajar juga menjadi perhatian dari kami, salah satunya yang sekarang bisa terlihat dengan kebijakan sekolah daring, ada kebutuhan biaya baru untuk menyediakan kuota data agar bisa terhubung dengan pihak sekolah selama kegiatan belajar mengajar berlangsung," ujar Rustam.

Sementara melalui Pertamina Peduli Penanggulangan COVID-19, Rustam mengaku, selain menyalurkan bantuan alat kesehatan ke rumah sakit, paramedis, dan masyarakat, Pertamina juga berkomitmen membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi.

"Salah satunya, untuk anak-anak yang kurang mampu yang perekonomian keluarganya menurun akibat terdampak pandemi COVID-19. Kami dorong agar tetap termotivasi melanjutkan pendidikannya di jenjang pendidikan formal," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020