Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Jawa Timur, menerima pendaftaran bakal pasangan calon Achmad Fauzi-Dewi Khalifah pada hari pertama pembukaan pendaftaran, Jumat, untuk pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2020.

"Bakal pasangan calon ini tiba di kantor KPU Sumenep, sekitar pukul 14.45 WIB dan merupakan pendaftar pertama pada pembukaan pendaftaran pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep," kata Ketua KPU Sumenep A Warits.

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini diantar oleh sejumlah pengurus partai pengusung dan beberapa tokoh agama.

Sebagian pendukung pasangan calon juga terlihat mengantar pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah ini ke kantor KPU Sumenep, meski sebelumnya institusi ini telah melarang para pendukung pasangan calon datang ke KPU untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Bacaan shalawat nabi oleh para pendukung pasangan calon Achmad Fauzi-Dewi Khalifah menggema, saat pasangan ini tiba di kantor KPU di Jalan Asta Tinggi Sumenep.

Hanya saja, sistem pengamanan ketat oleh petugas gabungan yang terdiri dari unsur polisi, TNI dan Satpol-PP Pemkab Sumenep, membuat para pendukung pasangan "Fauzi-Eva", sebutan bagi Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah, tertahan di luar kantor KPU.

Pasangan Fauzi-Eva ke kantor KPU Sumenep dari Masjid Jamik Sumenep dan dikawal dengan konvoi kendaraan bermotor.

Sebelum ke kantor KPU, Fauzi-Eva terlebih dahulu ziarah ke Asta Tinggi Sumenep, yakni ke makam para raja Keraton Sumenep dan menggelar istighatsah.

"Pasangan Fauzi-Eva yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini sengaja mendaftar di hari pertama, sesuai dengan instruksi partai," kata Wakil Ketua Bidang Maritim DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Dekky Purwanto.

Sebagai pengusung utama pasangan Fauzi-Eva, Dekky mengaku PDI Perjuangan siap ‘berperang’ mengantarkan keduanya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2021-2024.

“Kami dari Pimpinan Daerah Jawa Timur mendampingi pasangan calon Fauzi-Eva mengantarkan ke kantor KPU dengan harapan tambah lancar dan sukses,” katanya.

Menurut komisioner KPU Sumenep Rafiqi, pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati akan berlangsung hingga 6 September 2020.

"Dan Fauzi-Eva ini memang merupakan pasangan calon pertama yang mendaftar di hari pertama pendaftaran. Sebab, hingga pukul 16.00 WIB tadi, tidak ada lagi pasangan calon yang mendaftar," kata Rafiqi, menjelaskan.

Sementara itu berdasarkan hasil pemetaan di lapangan, pilkada di Kabupaten Sumenep akan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah dan pasangan Fattah Jasih - KH Ali Fikri.

Achmad Fauzi-Dewi Khalifah diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bulan Bintang.

Sementara bakal pasangan calon Fattah Jasin- KH Ali Fikri diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Nasional Demokrat, Partai Hanura dan Partai Golkar.

Pilkada di Kabupaten Sumenep akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020. Kabupaten Sumenep merupakan satu dari 270 daerah di Indonesia yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020.

Ke-270 daerah yang akan menggelar pilkada serentak tahun ini, meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Sementara di Jawa Timur ada 19 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentah, yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Gresik, Jember, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Lamongan, Malang, dan Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020