Organisasi kepemudaan dunia yang bersifat nonpolitik dan nonprofit, "Junior Chamber International" (JCI) Jawa Timur mengimbau anggotanya tidak mendukung pasangan calon tertentu mengatasnamakan organisasi.
"Secara resmi kami tidak pernah menentukan pilihan keberpihakan pada pasangan calon manapun di dunia politik, karena organisasi ini tidak berpolitik," ujar Local President JCI Jawa Timur Jhonny Thio Doran di Surabaya, Jumat pagi.
Namun, kata dia, sebagai warga negara yang mempunyai hak pilih, pihaknya membebaskan sekitar 300 anggotanya untuk memberikan suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.
"Berikan suara dan dukungan sesuai hati nurani. Tapi yang diingat, dukungan hanya sebagai bentuk dukungan perorangan, bukan atas nama organisasi," ucap Jete, sapaan akrabnya.
Khusus untuk Pilkada Surabaya, ia menilai munculnya nama Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman sama-sama tokoh yang mempunyai reputasi serta kepemimpinan bagus karena sudah terbukti.
"Dua-duanya adalah calon yang sangat luar biasa dan tepat. Surabaya sangat beruntung bisa mendapatkan calon yang baik," katanya.
Jete menegaskan, jika ditemukan anggota JCI menggunakan atribut organisasi dalam kampanye pasangan calon untuk kepentingan pribadi maka akan diberikan sanksi tegas.
"Kami akan melakukan surat peringatan, bahkan sampai dikeluarkan dari anggota," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Secara resmi kami tidak pernah menentukan pilihan keberpihakan pada pasangan calon manapun di dunia politik, karena organisasi ini tidak berpolitik," ujar Local President JCI Jawa Timur Jhonny Thio Doran di Surabaya, Jumat pagi.
Namun, kata dia, sebagai warga negara yang mempunyai hak pilih, pihaknya membebaskan sekitar 300 anggotanya untuk memberikan suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.
"Berikan suara dan dukungan sesuai hati nurani. Tapi yang diingat, dukungan hanya sebagai bentuk dukungan perorangan, bukan atas nama organisasi," ucap Jete, sapaan akrabnya.
Khusus untuk Pilkada Surabaya, ia menilai munculnya nama Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman sama-sama tokoh yang mempunyai reputasi serta kepemimpinan bagus karena sudah terbukti.
"Dua-duanya adalah calon yang sangat luar biasa dan tepat. Surabaya sangat beruntung bisa mendapatkan calon yang baik," katanya.
Jete menegaskan, jika ditemukan anggota JCI menggunakan atribut organisasi dalam kampanye pasangan calon untuk kepentingan pribadi maka akan diberikan sanksi tegas.
"Kami akan melakukan surat peringatan, bahkan sampai dikeluarkan dari anggota," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020