Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji melakukan deklarasi di Taman Harmoni usai dipilih PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Surabaya, Rabu sore.
Hadir dalam deklarasi tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono, dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Baktiono.
Baca juga: Tertunda beberapa kali, PDIP usung Eri Cahyadi-Armuji untuk Pilkada Surabaya
Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, deklarasi di Taman Harmoni Surabaya adalah perintah langsung dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Taman Harmoni adalah bentuk keberhasilan pembangunan di Surabaya. Dari tempat pembuangan sampah yang kumuh, kini menjadi taman kota yang indah,” ujarnya.
Baca juga: Pilkada Surabaya, Megawati ancam kadernya yang tidak solid menangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji
Menurut dia, di era Wali Kota Bambang DH, dulu yang ditanam pohon bambu, lalu diteruskan oleh Risma dengan membangun taman.
Sementara itu, Eri Cahyadi menyampaikan orasi politiknya di Taman Harmoni, lalu keduanya juga melakukan aksi cium bendera merah putih.
“Terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah memercayai dan memberikan amanah ini. Kami akan bersama-sama rakyat mengawal hingga menang di Pilkada Surabaya,” kata Eri.
Baca juga: Risma jadi kunci keluarnya rekomendasi PDIP untuk Eri-Armuji di Pilkada Surabaya
Baca juga: Pakar: Faktor Risma jadi kekuatan suara Eri-Armuji
Kepala Bappeko Surabaya tersebut juga berkomitmen terus melanjutkan kebaikan yang telah dilakukan Tri Rismaharini selama hampir 10 tahun terakhir ini.
Di tempat sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono menegaskan partainya tegak lurus terhadap keputusan pusat dan bersiap mengawal rekomendasi hingga memenangkan kembali Pilkada Surabaya.
“Keputusan sudah dibuat dan kami siap bekerja ekstra keras memenangkan pasangan yang ditugaskan partai di Pilkada Surabaya 2020,” kata Awi, sapaan akrabnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020