Forum Silaturahim Bu Nyai dan Pengasuh Majelis Taklim se-Surabaya mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang selama dua periode ini memimpin "Kota Pahlawan".

"Kami menilai Bu Risma selama ini cara kepemimpinan-nya merupakan perwujudan kasih sayang seorang ibu kepada warganya," ujar Sesepuh Bu Nyai se-Surabaya, Hj Ainur Rohmah di Surabaya, Selasa sore.

Ia juga mengaku selama ini mengamati perkembangan situasi politik menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya beserta dinamikanya.

Sesepuh Muslimat NU itu merasa bersyukur karena Kota Surabaya dipimpin oleh orang yang tepat dan dikenal selalu bekerja keras membangun sehingga sangat dicintai warganya.

Baca juga: Bu Nyai se-Surabaya doakan Eri Cahyadi jadi penerus Wali Kota Risma

Baca juga: Megawati harapkan calon kepala daerah PDIP contoh Risma dan Azwar Anas

Karena itulah pihaknya bergerak mendukung upaya-upaya Risma dalam menangani masalah-masalah problem kota yang belum terselesaikan, terutama penanganan COVID-19.

Terhadap kerja sama dengan NU, Nyai Ainur juga memuji Risma yang menjalankan pemerintahan secara kolaboratif, termasuk bersinergi dengan badan-badan NU di sejumlah bidang, terutama pemberdayaan keluarga, perempuan, hingga pendidikan.

"Dalam hal pendidikan, sekolah-sekolah dalam naungan NU tak pernah dianaktirikan. Begitu juga dalam upaya mengatasi bahaya terorisme, terbukti Pemkot selalu menggandeng NU," katanya.

Ia melihat Risma sebagai sosok yang ikhlas dan amanah dalam memimpin, serta paham permasalahan warga, termasuk menemukan solusi-nya.

"Kami mendukung langkah-langkah yang akan diambil Risma agar pencapaian kota tetap bertahan. Dukungan ini semata karena berharap ridho Allah agar Surabaya semakin baik, maju, menyejahterakan warganya seperti yang diikhtiarkan Bu Risma selama ini," tuturnya.

Berdasarkan catatan, Tri Rismaharini yang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode lalu berpasangan dengan Wisnu Sakti Buana harus mengakhiri masa jabatannya pada Februari 2021.

Untuk memilih pengganti Risma maka dilakukan Pilkada di Surabaya yang diselenggarakan pada 9 Desember 2020.

Sampai tiga hari menjelang proses pendaftaran, tak ada satupun partai politik yang sudah memberikan rekomendasi resmi atau penyerahan formulir B1KWK sebagai syarat daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya.

Baca juga: Risma dinilai sigap antisipasi corona di Surabaya

Baca juga: Ketua Peradi: Risma seharusnya bisa jadi teladan

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020