Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) Rahmad Santoso dipastikan maju sebagai bakal calon wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blitar tahun 2020, setelah mendapat surat rekomendasi dari dua partai politik.
Rahmad Santoso dipasangkan dengan Rini Syarifah atau akrab disapa Mak Rini sebagai bakal calon bupati. Mak Rini adalah seorang pengusaha yang juga dikenal sebagai putri dari almarhum KH Musa Ismail, kiai sepuh deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Blitar.
"Alhamdulillah, kami telah mengantongi surat rekomendasi dari PKB dan Partai Amanat Nasional (PAN)," kata Rahmad Santoso kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Penyerahan surat rekomendasi dari Dewan Pengurus Wilayah PKB Jatim dilakukan pada Minggu (30/8) di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, dalam acara pembekalan dan baiat yang dihadiri sejumlah kiai dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Mas Dhene, sapaan akrab Rahmad Santoso, menandaskan surat rekomendasi dari PAN akan diumumkan dalam waktu dekat di Blitar.
Pada Pilkada Kabupaten Blitar, pasangan Mak Rini - Mas Dhene nanti dipastikan akan melawan bakal calon petahana Rijanto - Marhaenis Urip Widodo yang telah mendapat rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Pasangan Rijanto - Marhaenis pada lima tahun sebelumnya merupakan pasangan tunggal yang memenangkan Pilkada Kabupaten Blitar melawan kotak kosong.
Mas Dhene bersama Mak Rini meyakini bisa mengalahkan pasangan petahana itu pada Pilkada Kabupaten Blitar yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2020. Alasannya, partisipasi pemilih saat pasangan Rijanto - Marhaenis memenangkan Pilkada Kabupaten Blitar tahun 2015 hanya sekitar 50 persen.
"Masyarakat Kabupaten Blitar sekarang sudah dewasa, sudah waktunya bangun untuk menentukan pemimpin pilihannya. Saya bersama Mak Rini akan menjaga amanah dari PKB dan PAN untuk maju besama dan sejahtera bersama masyarakat Kabupaten Blitar," ucap Mas Dhene, yang juga pengusaha burung walet ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Rahmad Santoso dipasangkan dengan Rini Syarifah atau akrab disapa Mak Rini sebagai bakal calon bupati. Mak Rini adalah seorang pengusaha yang juga dikenal sebagai putri dari almarhum KH Musa Ismail, kiai sepuh deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Blitar.
"Alhamdulillah, kami telah mengantongi surat rekomendasi dari PKB dan Partai Amanat Nasional (PAN)," kata Rahmad Santoso kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Penyerahan surat rekomendasi dari Dewan Pengurus Wilayah PKB Jatim dilakukan pada Minggu (30/8) di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, dalam acara pembekalan dan baiat yang dihadiri sejumlah kiai dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Mas Dhene, sapaan akrab Rahmad Santoso, menandaskan surat rekomendasi dari PAN akan diumumkan dalam waktu dekat di Blitar.
Pada Pilkada Kabupaten Blitar, pasangan Mak Rini - Mas Dhene nanti dipastikan akan melawan bakal calon petahana Rijanto - Marhaenis Urip Widodo yang telah mendapat rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Pasangan Rijanto - Marhaenis pada lima tahun sebelumnya merupakan pasangan tunggal yang memenangkan Pilkada Kabupaten Blitar melawan kotak kosong.
Mas Dhene bersama Mak Rini meyakini bisa mengalahkan pasangan petahana itu pada Pilkada Kabupaten Blitar yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2020. Alasannya, partisipasi pemilih saat pasangan Rijanto - Marhaenis memenangkan Pilkada Kabupaten Blitar tahun 2015 hanya sekitar 50 persen.
"Masyarakat Kabupaten Blitar sekarang sudah dewasa, sudah waktunya bangun untuk menentukan pemimpin pilihannya. Saya bersama Mak Rini akan menjaga amanah dari PKB dan PAN untuk maju besama dan sejahtera bersama masyarakat Kabupaten Blitar," ucap Mas Dhene, yang juga pengusaha burung walet ini.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020