Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi pemilih melalui lomba literasi demokrasi yang diikuti puluhan peserta yang ada di daerah tersebut.

Anggota KPU Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Nurani Soyomukti, Rabu, menjelaskan lomba literasi demokrasi digelar untuk meningkatkan minat dan pemahaman warga terhadap proses demokrasi melalui pemilu.

"Apapun tentang pemilu, tentang pilkada, tentang partisipasi pemilih bisa menjadi tema kepenulisan," katanya di Trenggalek.

Ada sebanyak 64 peserta yang terlibat dalam lomba literasi demokrasi yang menjadi satu-satunya program pendidikan pemilih dengan pendekatan sastra tersebut.

Produk literasi yang dibuat bersifat opini, dengan batasan kepenulisan maksimal tiga halaman kertas folio.

Karya yang diterima tim juri yang ditunjuk KPU Trenggalek selanjutnya disaring menjadi 20 besar dengan penilaian baik.

Tiga tulisan terbaik selanjutnya akan dipublikasikan KPU Trenggalek di salah satu media cetak lokal secara bergiliran. Sementara 20 karya literasi yang terpilih dalam penjaringan awal akan diterbitkan dalam bentuk buku.

"Hari ini tadi tiga tulisan terbaik sudah diputuskan dewan juri dan diumumkan di-website KPU Trenggalek terhitung mulai Kamis (27/8) dini hari," tuturnya.

Ada tiga kriteria penilaian yang menjadi tolak ukur penilaian dewan juri lomba literasi demokrasi tersebut, yakni kesesuaian dengan isu pilkada, argumentasi yang digunakan, serta kemampuan dalam menarasikan opini tentang dinamika demokrasi.

"Harapan kami melalui lomba literasi demokrasi ini masyarakat tidak hanya 'sekadar' menjadi pemilih tetapi juga memiliki 'suara', opini tentang pilkada itu sendiri sehingga memiliki pemahaman yang jauh lebih baik," ujarnya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020