Belum lama ini beredar sebuah baliho besar bergambar wajah Giring Ganesha dengan keterangan "Giring untuk presiden 2024".
Hal tersebut ternyata dibenarkan olehnya beserta beberapa alasan.
"Saya memang memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden di 2024. Saya sadar ini enggak akan mudah, saya justru terjun masuk ke dunia politik pada saat banyak anak muda enggak suka, sinis atau pesimis pada politik," kata Giring melalui unggahan di laman Instagram TV, Senin.
Giring mengatakan, suka atau tidak suka, setiap keputusan penting dalam hidup seseorang dipengaruhi oleh sistem politik. Kepastian hukum untuk segala bidang dapat mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik.
Oleh karena, penting bagi anak muda Indonesia untuk lebih peduli pada masalah politik untuk menentukan masa depan yang gemilang. Sebab jika tidak, arah masa depan akan ditentukan oleh orang lain yang tidak mengerti kebutuhan, tantangan dan aspirasinya berbeda dengan anak muda.
"Saya memilih untuk turun dan terlibat. Saya percaya bahwa anak muda justru harus melibatkan diri lebih lagi dalam politik. Ini adalah cara agar suara kita didengar, diperhitungkan dan bisa menentukan masa depan yang kita inginkan," ujar Giring.
Masa lalu kehidupan keluarganya juga membuat Giring semakin yakin untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Giring bercerita jika sang ayah meninggal dunia akibat menanggung beban ekonomi yang berat saat krisis 1998.
Bagi Giring, jika saat itu pemangku kebijakan adalah orang yang tepat, maka kehidupan rakyatnya akan lebih baik.
"Pelan-pelan saya sadar bahwa kalau politik jatuh ke tangan yang tepat justru akan membawa manfaat bagi banyak orang. Membuat hidup jutaan orang menjadi lebih baik, lebih bahagia," ujar mantan vokalis Nidji itu.
Baca juga: Giring Ganesha merasa tak percaya diri kembali rekaman
Baca juga: Akankah Giring reuni dengan Nidji?
Giring percaya banyak generasi muda yang kecewa dan tidak percaya politik karena merasa diabaikan, ditinggal dan beranggapan bahwa politik tidak menarik. Namun dengan melibatkan diri ke politik, dia berupaya agar kekuasaan tidak jatuh ke tangan yang salah.
"Perlu kita sadari bahwa korban pertama dari setiap kegagalan politik adalah kita, anak-anak muda. Karena anak muda punya masa depan yang lebih panjang. Kalau kita enggak peduli politik dan tidak mau terlibat, sikap itu justru akan membuat politik diisi orang yang salah," kata ayah empat anak itu.
Giring pun meminta izin kepada seluruh rakyat Indonesia agar diberi kesempatan untuk menjadi pelayan masyarakat dan membuat Indonesia semakin berjaya.
"Bismillahirahmanhirrahim. Karena itulah, saya Giring Ganesha memberanikan diri mewakili generasi saya untuk maju sebagai Presiden Republik Indonesia di 2024. Izinkan dan beri kesempatan kepada saya untuk melayani seluruh rakyat Indonesia. Saya percaya kita akan bangkit berdiri untuk Indonesia yang semakin jaya," ujar Giring.
Baca juga: Giring Ganesha bongkar ulang peta bisnis akibat hantaman pandemi
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Hal tersebut ternyata dibenarkan olehnya beserta beberapa alasan.
"Saya memang memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden di 2024. Saya sadar ini enggak akan mudah, saya justru terjun masuk ke dunia politik pada saat banyak anak muda enggak suka, sinis atau pesimis pada politik," kata Giring melalui unggahan di laman Instagram TV, Senin.
Giring mengatakan, suka atau tidak suka, setiap keputusan penting dalam hidup seseorang dipengaruhi oleh sistem politik. Kepastian hukum untuk segala bidang dapat mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik.
Oleh karena, penting bagi anak muda Indonesia untuk lebih peduli pada masalah politik untuk menentukan masa depan yang gemilang. Sebab jika tidak, arah masa depan akan ditentukan oleh orang lain yang tidak mengerti kebutuhan, tantangan dan aspirasinya berbeda dengan anak muda.
"Saya memilih untuk turun dan terlibat. Saya percaya bahwa anak muda justru harus melibatkan diri lebih lagi dalam politik. Ini adalah cara agar suara kita didengar, diperhitungkan dan bisa menentukan masa depan yang kita inginkan," ujar Giring.
Masa lalu kehidupan keluarganya juga membuat Giring semakin yakin untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Giring bercerita jika sang ayah meninggal dunia akibat menanggung beban ekonomi yang berat saat krisis 1998.
Bagi Giring, jika saat itu pemangku kebijakan adalah orang yang tepat, maka kehidupan rakyatnya akan lebih baik.
"Pelan-pelan saya sadar bahwa kalau politik jatuh ke tangan yang tepat justru akan membawa manfaat bagi banyak orang. Membuat hidup jutaan orang menjadi lebih baik, lebih bahagia," ujar mantan vokalis Nidji itu.
Baca juga: Giring Ganesha merasa tak percaya diri kembali rekaman
Baca juga: Akankah Giring reuni dengan Nidji?
Giring percaya banyak generasi muda yang kecewa dan tidak percaya politik karena merasa diabaikan, ditinggal dan beranggapan bahwa politik tidak menarik. Namun dengan melibatkan diri ke politik, dia berupaya agar kekuasaan tidak jatuh ke tangan yang salah.
"Perlu kita sadari bahwa korban pertama dari setiap kegagalan politik adalah kita, anak-anak muda. Karena anak muda punya masa depan yang lebih panjang. Kalau kita enggak peduli politik dan tidak mau terlibat, sikap itu justru akan membuat politik diisi orang yang salah," kata ayah empat anak itu.
Giring pun meminta izin kepada seluruh rakyat Indonesia agar diberi kesempatan untuk menjadi pelayan masyarakat dan membuat Indonesia semakin berjaya.
"Bismillahirahmanhirrahim. Karena itulah, saya Giring Ganesha memberanikan diri mewakili generasi saya untuk maju sebagai Presiden Republik Indonesia di 2024. Izinkan dan beri kesempatan kepada saya untuk melayani seluruh rakyat Indonesia. Saya percaya kita akan bangkit berdiri untuk Indonesia yang semakin jaya," ujar Giring.
Baca juga: Giring Ganesha bongkar ulang peta bisnis akibat hantaman pandemi
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Editor : Naufal Ammar Imaduddin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020