Pemerintah Kabupaten Pamekasan menerima dana sebesar Rp5 miliar dari pemerintah pusat sebagai dana insentif bagi para tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah itu.

"Transfer dari pusat sudah masuk beberapa waktu lalu ke kas daerah, dan tinggal pencairan kepada penerima dana insentif, yakni para tenaga medis yang ada di Kabupaten Pamekasan ini," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkab Pamekasan Sahrul Munir di Pamekasan, Senin.

Ia menjelaskan pencairan dana insentif kepada para petugas medis di Kabupaten Pamekasan memang lambat, karena terkendala pengajuan dari instansi dinas terkait.

Awalnya, sambung dia, pengajuan pencairan langsung ke Kementerian Keuangan, namun dalam perkembangannya mengalami perubahan, yakni dengan cara ditransfer ke kas daerah.

"Sebelumnya, transfer melalui rekening ke masing-masing tenaga medis, dengan terlebih dahulu, para petugas medis tersebut menyampaikan laporan kinerja yang selama ini mereka lakukan," katanya.

Namun, karena laporan kolektif dari dinas terkait lambat, maka pemerintah pusat mengubah kebijakan, yakni dengan cara ditransfer ke kas daerah.

"Daerah kemudian yang mencairkan ke masing-masing rekening para tenaga medis berdasarkan laporan kolektif yang diajukan oleh dinas terkait, yakni Dinas Kesehatan," katanya.

Menurut Sahrul Munir, dana sebesar Rp5 miliar dari pemerintah pusat itu merupakan dana tahap pertama, masih ada lagi dana susulan yang juga akan ditransfer ke kas daerah.

"Dana yang sudah ada di kasda ini bisa kami cairkan, apabila pengajuannya dari dinas terkait sudah kami terima, karena prosedur juklak dan juknisnya seperti itu," katanya, menjelaskan.

Para tenaga medis yang menerima dana insentif untuk penanganan kasus COVID-19 ini yang bertugas di masing-masing puskesmas dan rumah di Kabupaten Pamekasan.

Total jumlah tenaga kesehatan yang diterjunkan menangani COVID-19 di Kabupaten Pamekasan sebanyak 279 orang, terdiri dari dokter, perawat dan bidan yang tersebar di berbagai puskesmas dan rumah sakit di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Dari jumlah itu, sebanyak 30 orang terdata suspect COVID-19 dan sebanyak tujuh orang dari 30 tenaga medis yang suspect itu positif COVID-19.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020