Perusahaan pelayaran logistik PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menggandeng PT Unilever Indonesia Tbk dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan atau pengguna jasa.
Kedua perusahaan ini telah berkomitmen untuk melakukan application programming interface (API) connection yang menghubungkan dua sistem dari masing-masing perusahaan demi mendapatkan manfaat yang saling menguntungkan.
"Salah satu tujuan utama yang diharapkan adalah peningkatan efisiensi dalam hal pengiriman barang," kata Logistics Digital Lead Unilever Indonesia Joko Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Senin malam.
Menurut Joko, API connection adalah suatu langkah penting untuk memastikan kecepatan dan akurasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk melihat status pengiriman yang menggunakan jasa PT SPIL.
"API connection menghubungkan platform monitoring kami, yaitu DIGILOG dengan platform PT SPIL, yaitu SPILDex. Melalui koneksi ini, kami bisa mendapatkan akurasi data dan real time update terkait ATD, ATA, ATB, FXD, dan empty return," jelas Joko.
Tidak hanya itu, pihaknya juga dapat melihat secara langsung posisi serta penampakan terhadap perhitungan penyimpanan dan demurrage (batas waktu pemakaian peti kemas di dalam pelabuhan) sebagai bagian dari total biaya tidak terencana.
"Dengan penambahan fitur ini, operasional pengiriman menjadi lebih efisien," tambahnya.
Sejak 2017, PT SPIL menjadi perusahaan pelayaran logistik berbasis teknologi yang memelopori digitalisasi di industri pelayaran lokal dengan meluncurkan aplikasi mySPIL. Saat ini aplikasi tersebut telah menjadi platform utama bagi pelanggan untuk melakukan transaksi.
Secara agresif, perusahaan pelayaran logistik dengan lebih dari 40 cabang yang tersebar di Indonesia itu terus melakukan inovasi digital platform logistik, salah satunya melalui produk SPILDex yang dikhususkan untuk segmen korporasi. Dengan produk ini, mitra akan mendapatkan informasi lebih cepat dan akurat sesuai yang dibutuhkan.
"Kami terbuka dan siap bekerja sama dengan perusahaan lain yang tertarik pada supply chain visibility dengan penggunaan SPILDex. Adanya dukungan tim IT dan Development yang handal, digital logistik platform ini akan mempermudah dalam proses pengiriman untuk kedua belah pihak," kata Senior Strategic Development & Implementation PT SPIL Suriadi Taslim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kedua perusahaan ini telah berkomitmen untuk melakukan application programming interface (API) connection yang menghubungkan dua sistem dari masing-masing perusahaan demi mendapatkan manfaat yang saling menguntungkan.
"Salah satu tujuan utama yang diharapkan adalah peningkatan efisiensi dalam hal pengiriman barang," kata Logistics Digital Lead Unilever Indonesia Joko Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Senin malam.
Menurut Joko, API connection adalah suatu langkah penting untuk memastikan kecepatan dan akurasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk melihat status pengiriman yang menggunakan jasa PT SPIL.
"API connection menghubungkan platform monitoring kami, yaitu DIGILOG dengan platform PT SPIL, yaitu SPILDex. Melalui koneksi ini, kami bisa mendapatkan akurasi data dan real time update terkait ATD, ATA, ATB, FXD, dan empty return," jelas Joko.
Tidak hanya itu, pihaknya juga dapat melihat secara langsung posisi serta penampakan terhadap perhitungan penyimpanan dan demurrage (batas waktu pemakaian peti kemas di dalam pelabuhan) sebagai bagian dari total biaya tidak terencana.
"Dengan penambahan fitur ini, operasional pengiriman menjadi lebih efisien," tambahnya.
Sejak 2017, PT SPIL menjadi perusahaan pelayaran logistik berbasis teknologi yang memelopori digitalisasi di industri pelayaran lokal dengan meluncurkan aplikasi mySPIL. Saat ini aplikasi tersebut telah menjadi platform utama bagi pelanggan untuk melakukan transaksi.
Secara agresif, perusahaan pelayaran logistik dengan lebih dari 40 cabang yang tersebar di Indonesia itu terus melakukan inovasi digital platform logistik, salah satunya melalui produk SPILDex yang dikhususkan untuk segmen korporasi. Dengan produk ini, mitra akan mendapatkan informasi lebih cepat dan akurat sesuai yang dibutuhkan.
"Kami terbuka dan siap bekerja sama dengan perusahaan lain yang tertarik pada supply chain visibility dengan penggunaan SPILDex. Adanya dukungan tim IT dan Development yang handal, digital logistik platform ini akan mempermudah dalam proses pengiriman untuk kedua belah pihak," kata Senior Strategic Development & Implementation PT SPIL Suriadi Taslim. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020