Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto berjanji pemerintah akan terus mendukung dan membantu para tenaga kesehatan yang dia sebut sebagai kesatria kesehatan dalam berperang melawan COVID-19.

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan akan terus mendukung dan membantu teman-teman dalam berperang melawan pandemi COVID-19," kata Menkes Terawan ketika membuka acara diskusi virtual tentang SDM tangguh yang diadakan RSPI Sulianti Saroso, dipantau dari Jakarta, Senin.

Menkes Terawan menegaskan bahwa semua orang dapat terpapar COVID-19 termasuk tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat. Menurut dia, saat ini sudah banyak tenaga medis yang dirawat atau harus kehilangan nyawa karena terpapar saat melakukan penanganan pasien COVID-19.



Karena itu, Menkes berterimakasih kepada para kesatria kesehatan yang terus bertaruh nyawa demi melayani manusia lain.

"Hormat kami yang setinggi-tingginya, tetap semangat dan senantiasa memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," tegas Terawan.

Dukungan pemerintah juga ditegaskan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan (PPSDM) Kemenkes Prof. dr. Abdul Kadir yang menyatakan penguatan pelayanan kesehatan dan ketersediaan SDM kesehatan merupakan dua dari beberapa isu utama kesehatan menghadapi COVID-19.

Dia mengatakan tenaga kesehatan memiliki peran besar dalam penanganan COVID-19 mulai deteksi sampai dengan respons, dan harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan.

Dalam bentuk moneter, Abdul Kadir mengatakan pemerintah telah membayar insentif kepada tenaga kesehatan sebesar RP1,027 triliun. Santunan kematian juga diberikan kepada 76 orang tenaga kesehatan dari 89 orang yang dinyatakan berhak mendapatkannya. (*)


 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020