Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu bertambah empat orang pada Sabtu, sehingga kasusnya meningkat dari sebelumnya 62 menjadi 66 kasus.
"Ada penambahan empat kasus positif COVID-19 sehingga kini total di Kabupaten Madiun sudah ada 66 kasus," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Madiun Mashudi dalam keterangan di Madiun, Sabtu (22/8/2020) malam.
Menurut ia, penambahan empat kasus tersebut terdaftar sebagai pasien ke-63 hingga 66. Mereka berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Madiun.
Sesuai data, pasien ke-63 berinisial TA seorang laki-laki usia 58 tahun warga Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan; pasien ke-64 berinisial AZ seorang perempuan usia 39 tahun warga Desa Joho, Kecamatan Dagangan.
Kemudian, pasien ke-65 berinisial UPN seorang perempuan usia 27 tahun warga Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, dan pasien ke-66 berinisial J seorang perempuan usia 47 tahun warga Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun, katanya, terus mengembangkan pelacakan terhadap tambahan empat kasus corona baru tersebut.
"Kami senantiasa mengimbau masyarakat jangan lengah, terus patuhi imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan. Gunakan masker, cuci tangan sesering mungkin dan jauhi kerumunan," katanya.
Selain empat tambahan konfirmasi baru, terdapat satu pasien positif di Kabupaaten Madiun yang dinyatakan sembuh. Pasien sembuh tersebut adalah berinisial ND seorang perempuan 32 tahun warga Desa Pagotan, Kecamatan Geger.
Dengan tambahan empat pasien terkonfirmasi positif dan satu pasien sembuh, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Madiun secara keseluruhan menjadi 66 orang per tanggal 22 Agustus 2020.
Dari jumlah 66 orang tersebut, kata Mashudi terdapat 53 orang sembuh, empat orang meninggal dunia, dirawat enam orang, dan isolasi mandiri tiga orang.
Kota Madiun
Sementara itu, tambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 juga terjadi di daerah tetangga Kabupaten Madiun, yakni di Kota Madiun pada Sabtu, tanggal 22 Agustus 2020.
Berdasar rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Madiun, kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke 60.
Sesuai data, pasien nomor 60 tersebut berinisial K (42) seorang perempuan warga Kelurahan Josenan. K tertular dari kontak erat dengan kasus nomor 43 yang juga warga Josenan.
Dengan demikian, kasus konfirmasi di Kota Madiun hingga 22 Agustus 2020 mencapai 60 orang. Dimana sebanyak 36 orang di antaranya sudah sembuh, sembilan orang masih dalam perawatan, 14 orang isolasi mandiri di rumah, dan satu orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Ada penambahan empat kasus positif COVID-19 sehingga kini total di Kabupaten Madiun sudah ada 66 kasus," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Madiun Mashudi dalam keterangan di Madiun, Sabtu (22/8/2020) malam.
Menurut ia, penambahan empat kasus tersebut terdaftar sebagai pasien ke-63 hingga 66. Mereka berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Madiun.
Sesuai data, pasien ke-63 berinisial TA seorang laki-laki usia 58 tahun warga Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan; pasien ke-64 berinisial AZ seorang perempuan usia 39 tahun warga Desa Joho, Kecamatan Dagangan.
Kemudian, pasien ke-65 berinisial UPN seorang perempuan usia 27 tahun warga Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, dan pasien ke-66 berinisial J seorang perempuan usia 47 tahun warga Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun, katanya, terus mengembangkan pelacakan terhadap tambahan empat kasus corona baru tersebut.
"Kami senantiasa mengimbau masyarakat jangan lengah, terus patuhi imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan. Gunakan masker, cuci tangan sesering mungkin dan jauhi kerumunan," katanya.
Selain empat tambahan konfirmasi baru, terdapat satu pasien positif di Kabupaaten Madiun yang dinyatakan sembuh. Pasien sembuh tersebut adalah berinisial ND seorang perempuan 32 tahun warga Desa Pagotan, Kecamatan Geger.
Dengan tambahan empat pasien terkonfirmasi positif dan satu pasien sembuh, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Madiun secara keseluruhan menjadi 66 orang per tanggal 22 Agustus 2020.
Dari jumlah 66 orang tersebut, kata Mashudi terdapat 53 orang sembuh, empat orang meninggal dunia, dirawat enam orang, dan isolasi mandiri tiga orang.
Kota Madiun
Sementara itu, tambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 juga terjadi di daerah tetangga Kabupaten Madiun, yakni di Kota Madiun pada Sabtu, tanggal 22 Agustus 2020.
Berdasar rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Madiun, kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke 60.
Sesuai data, pasien nomor 60 tersebut berinisial K (42) seorang perempuan warga Kelurahan Josenan. K tertular dari kontak erat dengan kasus nomor 43 yang juga warga Josenan.
Dengan demikian, kasus konfirmasi di Kota Madiun hingga 22 Agustus 2020 mencapai 60 orang. Dimana sebanyak 36 orang di antaranya sudah sembuh, sembilan orang masih dalam perawatan, 14 orang isolasi mandiri di rumah, dan satu orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020