Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah wilayah di Jawa Timur saat ini sudah mengalami kekeringan ekstrem menyusul sudah lebih dari 60 hari berturut-turut tidak mengalami hujan.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, di Sidoarjo, Jumat, mengatakan berdasarkan pantauan pos hujan yang di terima dari BMKG Stasiun Klimatologi Malang, ada empat Kabupaten di Jawa Timur yang mengalami kekeringan ekstrem tersebut.
"Ada beberapa daerah yang sudah lebih dari 60 hari berturut-turut tidak mengalami hujan atau masuk dalam kriteria kekeringan ekstrem seperti di di Kabupaten Bangkalan, Bondowoso, Pamekasan, dan Sampang," katanya.
Ia mengatakan, selain wilayah tersebut juga ada beberapa kabupaten kota yang perlu diwaspadai akan mengalami kekeringan ekstrem karena sudah tidak mengalami hujan selama 31 sampai dengan 60 hari berturut-turut.
"Perlu diwaspadai untuk sebagian kabupaten yang sudah 31-60 hari berturut-turut tidak mengalami hujan atau masuk dalam kriteria sangat panjang. Seperti di Kabupaten Banyuwangi, Lumajang, Mojokerto, Pamekasan, Probolinggo, Sidoarjo dan Trenggalek," katanya.
Namun demikian, kata dia, sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur secara umum mengalami hari tanpa hujan (HTH) dengan kriteria pendek dan sangat pendek.
"HTH di Jatim umumnya kriteria sangat pendek hingga pendek. Hal itu terjadi pada distribusi hujan dasarian II Agustus 2020," katanya.
Ia mengemukakan untuk distribusi curah hujan dasarian II Agustus 2020 di Provinsi Jawa Timur pada umumnya kriteria rendah dan menengah.
"Curah hujan dasarian III Agustus 2020 Provinsi Jawa Timur (deterministik) pada umumnya diprakirakan berkisar kurang dari 50 mm dengan peluang (probabilistik) lebih dari 90 persen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, di Sidoarjo, Jumat, mengatakan berdasarkan pantauan pos hujan yang di terima dari BMKG Stasiun Klimatologi Malang, ada empat Kabupaten di Jawa Timur yang mengalami kekeringan ekstrem tersebut.
"Ada beberapa daerah yang sudah lebih dari 60 hari berturut-turut tidak mengalami hujan atau masuk dalam kriteria kekeringan ekstrem seperti di di Kabupaten Bangkalan, Bondowoso, Pamekasan, dan Sampang," katanya.
Ia mengatakan, selain wilayah tersebut juga ada beberapa kabupaten kota yang perlu diwaspadai akan mengalami kekeringan ekstrem karena sudah tidak mengalami hujan selama 31 sampai dengan 60 hari berturut-turut.
"Perlu diwaspadai untuk sebagian kabupaten yang sudah 31-60 hari berturut-turut tidak mengalami hujan atau masuk dalam kriteria sangat panjang. Seperti di Kabupaten Banyuwangi, Lumajang, Mojokerto, Pamekasan, Probolinggo, Sidoarjo dan Trenggalek," katanya.
Namun demikian, kata dia, sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur secara umum mengalami hari tanpa hujan (HTH) dengan kriteria pendek dan sangat pendek.
"HTH di Jatim umumnya kriteria sangat pendek hingga pendek. Hal itu terjadi pada distribusi hujan dasarian II Agustus 2020," katanya.
Ia mengemukakan untuk distribusi curah hujan dasarian II Agustus 2020 di Provinsi Jawa Timur pada umumnya kriteria rendah dan menengah.
"Curah hujan dasarian III Agustus 2020 Provinsi Jawa Timur (deterministik) pada umumnya diprakirakan berkisar kurang dari 50 mm dengan peluang (probabilistik) lebih dari 90 persen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020