Warga Kampung Wonocolo Gang 6 RT 03/RW 05 Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo Surabaya, siap memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menerbangkan sejumlah layang-layang kemerdekaan.
Tokoh pemuda setempat, Achmad Ali, menjadwalkan kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 12.45 WIB siang hari ini, dengan mengundang Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Chandra.
"Kami, warga Kampung Wonocolo Gang 6, akan menerbangkan layang-layang kemerdekaan dengan mengenakan kostum pejuang," katanya saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin dini hari.
Kegiatan ini menindaklanjuti aksi warga dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) dengan memasang sejumlah rambu bernada imbauan mengenakan masker, menjaga jarak aman, serta mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan dan membiasakan diri hidup sehat.
Dengan terpasangnya rambu-rambu tersebut, kini Wonocolo Gang 6 berjuluk Kampung Lalu Lintas Steril COVID-19.
Ali mengungkapkan Kampung Lalu Lintas Steril COVID-19 di Wonocolo Gang 6 diwujudkan setelah belum lama lalu dua warga setempat meninggal dunia yang saat itu dinyatakan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), yang berdampak sebanyak tiga keluarga harus menjalani karantina.
Lukisan mural mewarnai suasana HUT RI ke- 75 di Kampung Wonocolo Gang 6 Surabaya. (Antarajatim/Abdullah Rifai)
"Karenanya hari ini kami undang Kasat Lantas Polrestabes Surabaya untuk turut merayakan HUT RI ke- 75 di tengah suasana pandemi COVID-19 bersama warga di kampung ini," ujarnya.
Lukisan mural mewarnai suasana HUT RI ke- 75 di Kampung Wonocolo Gang 6 Surabaya. (Antarajatim/Abdullah Rifai)
Warga juga telah menghias kampungnya dengan lukisan mural dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke- 75.
