Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirimkan bingkisan kepada para perintis kemerdekaan dan veteran sebagai tanda penghormatan terhadap perjuangan yang telah dilakukan untuk Bangsa Indonesia.
"Tanpa para pejuang, kita tidak dapat menikmati apa yang disebut merdeka. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan mereka," ujar Gubernur Jatim Khofifah di sela pemberangkatan penyerahan bingkisan di Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Minggu.
Bingkisan berupa souvenir dan sembako yang totalnya 202 paket tersebut juga diberikan kepada janda perintis kemerdekaan serta keluarga pahlawan.
Bingkisan, kata Khofifah, sengaja dikirim karena situasi dan kondisi Indonesia yang masih menghadapi pandemi COVID-19, terlebih sebagian besar telah berusia lanjut.
Tahun-tahun sebelumnya, para perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, veteran, dan keluarga pahlawan diundang ke Gedung Negara Grahadi untuk mengikuti rangkaian upacara HUT RI.
Namun, di tengah pandemi saat ini, Pemprov Jatim mengambil keputusan untuk membatasi jumlah undangan guna meminimalisasi risiko penularan COVID-19.
"Insya-Allah, jika nanti situasi sudah memungkinkan, kita bisa silaturahim langsung. Sebab. untuk saat ini sangat tidak memungkinkan," ucap Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Khofifah menyampaikan HUT RI menjadi momentum tepat mengeratkan kembali rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa, sekaligus me-recharge kembali semangat nasionalisme, patriotisme, dan rela berkorban.
"Bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan menurut saya ini waktu yang sangat tepat untuk konsolidasi perasaan, pikiran dan gerakan kita," katanya.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga mengingatkan pentingnya menjaga dan mengisi kemerdekaan yang sudah diraih ini dengan sesuatu yang bermanfaat.
Di tempat sama, Ketua LVRI Jatim Brigjen TNI (Purn) Ismadi mengatakan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi para perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, keluarga pahlawan dan veteran.
"Apalagi peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI berlangsung dalam situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Kami sampaikan terima kasih perhatian Pemprov Jatim," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Tanpa para pejuang, kita tidak dapat menikmati apa yang disebut merdeka. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan mereka," ujar Gubernur Jatim Khofifah di sela pemberangkatan penyerahan bingkisan di Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Minggu.
Bingkisan berupa souvenir dan sembako yang totalnya 202 paket tersebut juga diberikan kepada janda perintis kemerdekaan serta keluarga pahlawan.
Bingkisan, kata Khofifah, sengaja dikirim karena situasi dan kondisi Indonesia yang masih menghadapi pandemi COVID-19, terlebih sebagian besar telah berusia lanjut.
Tahun-tahun sebelumnya, para perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, veteran, dan keluarga pahlawan diundang ke Gedung Negara Grahadi untuk mengikuti rangkaian upacara HUT RI.
Namun, di tengah pandemi saat ini, Pemprov Jatim mengambil keputusan untuk membatasi jumlah undangan guna meminimalisasi risiko penularan COVID-19.
"Insya-Allah, jika nanti situasi sudah memungkinkan, kita bisa silaturahim langsung. Sebab. untuk saat ini sangat tidak memungkinkan," ucap Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Khofifah menyampaikan HUT RI menjadi momentum tepat mengeratkan kembali rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa, sekaligus me-recharge kembali semangat nasionalisme, patriotisme, dan rela berkorban.
"Bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan menurut saya ini waktu yang sangat tepat untuk konsolidasi perasaan, pikiran dan gerakan kita," katanya.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga mengingatkan pentingnya menjaga dan mengisi kemerdekaan yang sudah diraih ini dengan sesuatu yang bermanfaat.
Di tempat sama, Ketua LVRI Jatim Brigjen TNI (Purn) Ismadi mengatakan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi para perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, keluarga pahlawan dan veteran.
"Apalagi peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI berlangsung dalam situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Kami sampaikan terima kasih perhatian Pemprov Jatim," tuturnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020