Sebanyak 25 dari 40 orang berhasil meraih beasiswa dari Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri saat final audisi "Beasiswa Masa Depan" di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengucapkan terima kasih kepada Udinus karena telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri untuk memberikan beasiswa ini. Jurusan-jurusan yang ada di Udinus juga sangat dibutuhkan milenial di Kota Kediri.

"Di akhir tahun 2019 atau awal tahun 2020 saya bertemu dengan milenial-milenial di Kota Kediri. Kebanyakan mereka ini influencer, ada juga yang memiliki perusahaan game. Mereka cerita-cerita bahwa mereka butuh anak-anak DKV dan IT. Gayung bersambut saya bertemu dengan Mas Pulung ini dan saya cerita bahwa di Kediri ini butuh DKV dan IT untuk mendukung bisnis di Kota Kediri untuk menjadikan Kota Kediri lebih maju," kata Wali Kota di Kediri, Sabtu.

Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota juga mengapresiasi para peserta final audisi yang telah memberikan penampilan maksimal.

"Saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik yang sudah ikut audisi. Saya terima kasih dan senang sekali saya lihat adik-adik benar-benar all out sekali. Ada beberapa yang sudah lancar berbicara (di depan juri). Ini bukan berarti sia-sia ini semua akan menjadi lebih bagus untuk adik-adik. karena ke depan yang diperlukan adalah competitiveness. Ini bukan hanya di Indonesia tapi di dunia," kata dia.

Mas Abu juga menekankan agar daya saing ini terus diasah. Apalagi dengan beasiswa kuliah di Udinus Kediri ini mereka akan terus berkembang.

"Banyak pemuda yang daya saingnya lemah padahal skill-nya tinggi. Banyak juga yang pintar bicara tapi skill-nya tinggi juga. Ini harus imbang. Kita berbicara masa depan. Dunia ini sudah berubah. Kalau kemarin ada yang takut 4.0 ada yang tidak mau daring tapi sekarang semua dihadapkan dengan daring," tuturnya.

Ia juga berharap kesempatan beasiswa pendidikan ini bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Kita ini sudah dilahirkan sebagai petarung. Tinggal bagaimana kita mengasah nya. Saya yakin kalau masuk di Udinus semua akan berkembang. Karena yang ditawarkan Udinus kepada saya adalah jurusan-jurusan yang bagus," ujar Mas Abu.

Mas Abu berharap agar nantinya adik-adik yang mendapat beasiswa ini bisa membuat sesuatu untuk Kota Kediri.

"Mudah-mudahan ini membawa manfaat bagi adik-adik. Yang belum berhasil jangan putus asa harus kejar terus. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi. Saya minta nanti dibuatkan wadah nya. Harus ada sesuatu untuk Kota Kediri. Ini akan terus saya pantau karena ini tanggung jawab saya. Selamat menjemput masa depan yang lebih baik," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerjasama Dr Pulung Nurtantio Andono mengatakan Udinus akan memberikan kontribusi untuk menjadikan Kota Kediri menjadi lebih harmoni.

"Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Kediri dan jajarannya telah mendukung acara ini. Kami akan memberikan sumbangsih yang besar untuk Kota Kediri yakni ilmu yang kami miliki. Insya Allah harmoni Kota Kediri bersama Udinus yang ada di Kota Kediri ini bisa membawa Kota Kediri menjadi kota yang lebih maju kedepan," kata Pulung.

Sementara itu, salah satu peserta audisi yang mendapat beasiswa Eka Riyanti dari Kelurahan Blabak, Kota Kediri mengaku bersyukur telah berhasil mendapat beasiswa 100 persen di Udinus.

Eka Riyanti berencana mengambil jurusan manajemen karena bemanfaat baginya. Ia juga sudah memiliki outlet roti bakar di rumah.

"Alhamdulillah ini sebuah perjuangan juga untuk memperoleh ilmu yang nantinya manfaat dan berkah dunia akhirat. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Kediri dan Udinus semoga semakin jaya," ujar wanita yang sehari-hari juga menjadi pengajar di Yayasan Swasta Miftahul Huda Kediri tersebut.

40 orang telah mengikuti audisi. Dari jumlah itu, 25 meraih beasiswa penuh, sementara untuk 15 peserta lainnya mendapat beasiswa 50 persen dan gratis biaya kuliah selama 1 tahun.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020