Komunitas jurnalis di Kota Kediri bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Kediri membagikan masker untuk meningkatkan kesadaran warga dalam pemakaian masker demi mencegah penyebaran COVID-19 di kota itu.

"Alhamdulillah hari ini kami kerja sama dengan TNI/ Polri untuk membagikan masker dan bahan pokok. Ini peran bersama dan kawan-kawan (jurnalis) ikut ambil bagian dalam sosialisasi pemberian masker ini," kata Imam Mubarok, perwakilan dari jurnalis di Kediri, Jumat.

Dalam kegiatan ini, sekitar 300 masker yang dibagikan untuk warga. Lokasi pembagian di pasar barang bekas di Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri. Masker itu diberikan untuk warga, khususnya mereka yang tidak mengenakan masker.

"Mudah-mudahan ini bermanfaat," kata Gus Barok, sapaan akrab Imam Mubarok.

Sementara itu, Kepala Polsek Kota Kediri Kompol Sugianto mengatakan polisi bekerja sama juga dengan berbagai pihak termasuk dengan jurnalis untuk meningkatkan kesadaran warga mengenakan masker.

Ia menambahkan ternyata masih ada warga yang tidak mengenakan masker. Padahal, warga berada di lingkungan umum dan bersinggungan dengan banyak orang, seperti di pasar.

"Kami juga cek, masih ada warga yang belum sadar (penggunaan masker). Jadi, kami langsung berikan ke warga yang tidak mengenakan," katanya.

Selain pemberian masker kepada warga di sekitar pasar barang bekas tersebut, juga diberikan sekitar 30 bungkus beras untuk warga yang membutuhkan. Mereka juga diberikan masker sekaligus diminta untuk langsung memakainya.

Program pemberian masker tersebut, sesuai dengan gerakan 26 juta masker se-Jatim. Gerakan tersebut sebelumnya telah diresmikan di seluruh Jatim. Di Kediri, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga mendukung gerakan tersebut.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu bakar menambahkan tingkat kesadaran masyarakat di Kota Kediri saat ini sudah bagus. Di beberapa kawasan yang ramai semua sudah menggunakan masker.

"Kami terus berikan (masker) dan tempat cuci tangan berupa wastafel di tempat umum dan terus kami isi air, sabun, hingga penyemprotan (cairan disinfektan) secara berkala," ujarnya.

Pemerintah kota juga terus memberikan edukasi ke masyarakat dengan harapan tingkat kedisiplinan mereka lebih tinggi lagi dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Di Kota Kediri, jumlah kasus COVID-19 yang terkonfirmasi mencapai 122 kasus. Dari jumlah itu, 10 orang masih dirawat, empat orang dipantau, 105 orang sudah dinyatakan sembuh, dan tiga lainnya meninggal dunia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020