Pasangan Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko atau Antok (OK) yang diusung oleh PDI Perjuangan dan koalisi partai politik lainnya menargetkan perolehan suara hingga 90 persen dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Ngawi tahun 2020.
"Karena lawan kami tidak ada, jadi targetnya sudah pasti di atas 80 persen hingga 90 persen," ujar Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono di Ngawi, Jumat.
Menurut Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, pasangan yang diusungnya akan melawan kotak kosong. Pihaknya meyakini warga Ngawi akan memilih pasangan OK, karena sudah jelas memiliki visi misi.
"Kami yakin pasangan OK ini merupakan aktualisasi dari keinginan masyarakat terhadap pemimpin mereka ke depan," kata Kanang yang juga sebagai Bupati Ngawi dua periode tersebut.
Ia menjelaskan PDIP dan koalisi semua partai politik di Ngawi telah mendeklarasikan untuk mengusung pasangan OK pada Pilkada Ngawi 2020. Ia menilai deklarasi itu merupakan bentuk faktual dari seluruh partai politik di Ngawi untuk memberikan dukungan kepada pasangan OK maju sebagai calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Ngawi.
Selain itu, deklarasi tersebut juga menunjukkan kepada publik bahwa seluruh parpol di parlemen sudah menentukan sikap dan arahnya dalam pilkada mendatang untuk mengusung pasangan OK.
Sementara, Ony Anwar optimistis dapat merealisasikan target perolehan suara hingga 90 persen tersebut. Apalagi, pihaknya dan Antok didukung seluruh parpol pemilik kursi di parlemen serta sejumlah elemen masyarakat di Ngawi.
"Kalau sudah ditargetkan seperti itu, berarti kami harus kerja keras dan amanah untuk mewujudkannya," kata Ony yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Ngawi itu.
Dwi Rianto Jatmiko alias Antok menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya segera menyiapkan tim kampanye serta finalisasi visi-misi bersama partai pengusung.
Selain itu, timya juga akan "merangkul" beberapa tokoh dan organisasi masyarakat yang berkompeten lainnya guna mempermudah target perolehan suara tersebut.
"Kami berharap semua bisa bekerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan Ngawi ke depan," kata pria yang juga Ketua DPRD Ngawi itu.
Selain penyusunan tim kampanye, pasangan OK juga sedang mempersiapkan diri untuk tahapan pencalonan Pilkada Ngawi 2020.
Adapun, KPU Ngawi menetapkan tahapan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Ngawi pada 4--6 September 2020, sedangkan penetapan calon kepala daerah pada 23 September 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Karena lawan kami tidak ada, jadi targetnya sudah pasti di atas 80 persen hingga 90 persen," ujar Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono di Ngawi, Jumat.
Menurut Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, pasangan yang diusungnya akan melawan kotak kosong. Pihaknya meyakini warga Ngawi akan memilih pasangan OK, karena sudah jelas memiliki visi misi.
"Kami yakin pasangan OK ini merupakan aktualisasi dari keinginan masyarakat terhadap pemimpin mereka ke depan," kata Kanang yang juga sebagai Bupati Ngawi dua periode tersebut.
Ia menjelaskan PDIP dan koalisi semua partai politik di Ngawi telah mendeklarasikan untuk mengusung pasangan OK pada Pilkada Ngawi 2020. Ia menilai deklarasi itu merupakan bentuk faktual dari seluruh partai politik di Ngawi untuk memberikan dukungan kepada pasangan OK maju sebagai calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Ngawi.
Selain itu, deklarasi tersebut juga menunjukkan kepada publik bahwa seluruh parpol di parlemen sudah menentukan sikap dan arahnya dalam pilkada mendatang untuk mengusung pasangan OK.
Sementara, Ony Anwar optimistis dapat merealisasikan target perolehan suara hingga 90 persen tersebut. Apalagi, pihaknya dan Antok didukung seluruh parpol pemilik kursi di parlemen serta sejumlah elemen masyarakat di Ngawi.
"Kalau sudah ditargetkan seperti itu, berarti kami harus kerja keras dan amanah untuk mewujudkannya," kata Ony yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Ngawi itu.
Dwi Rianto Jatmiko alias Antok menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya segera menyiapkan tim kampanye serta finalisasi visi-misi bersama partai pengusung.
Selain itu, timya juga akan "merangkul" beberapa tokoh dan organisasi masyarakat yang berkompeten lainnya guna mempermudah target perolehan suara tersebut.
"Kami berharap semua bisa bekerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan Ngawi ke depan," kata pria yang juga Ketua DPRD Ngawi itu.
Selain penyusunan tim kampanye, pasangan OK juga sedang mempersiapkan diri untuk tahapan pencalonan Pilkada Ngawi 2020.
Adapun, KPU Ngawi menetapkan tahapan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Ngawi pada 4--6 September 2020, sedangkan penetapan calon kepala daerah pada 23 September 2020.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020