DPD Partai Hanura Jawa Timur menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan Raharto Teno Prasetyo dan M. Hasjim Asjari (Teno-Hasjim) sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Pasuruan maju pada pemilihan kepala daerah setempat tahun 2020.
"Kami mewakili DPP Hanura secara resmi menyerahkan surat rekomendasi kepada Teno-Hasjim untuk maju Pilkada Kota Pasuruan," ujar Ketua DPD Partai Hanura Jatim Yunianto Wahyudi di sela-sela penyerahan rekomendasi di Surabaya, Senin sore.
Surat keputusan rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum DPP Hanura Osman Sapta Odang dan Sekretaris Jenderal Gede Pasek Suardika tersebut bernomor 020/B.3/DPP-HANURA/III/2020 tentang Persetujuan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur Periode 2020-2024.
Baca juga: Hanura usung Teno-Hasjim di Pilkada Kota Pasuruan
Surat rekomendasi diterima langsung oleh Teno yang didampingi Hasjim Asjari dan disaksikan pengurus DPD Hanura Jatim beserta pimpinan DPC Hanura Kota Pasuruan.
Dengan dukungan dari Hanura maka pasangan Teno-Hasjim resmi mengantongi enam kursi pengusung, yakni Hanura tiga kursi, PDI Perjuangan dua kursi dan Partai NasDem satu kursi.
Jumlah tersebut sudah cukup sebagai modal pendaftaran pasangan Teno-Hasjim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan yang dibuka 4-6 September 2020.
Menurut Yunianto Wahyudi, dipilihnya pasangan Teno-Hasjim karena proses yang dilakukan sejak awal dan ketiga partai politik pengusung merupakan koalisi fraksi di DPRD Kota Pasuruan hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019.
Meski memiliki kursi lebih banyak dibandingkan partai politik lainnya di koalisi, namun pihaknya tak mempermasalahkan karena sebagai calon petahana sudah terbukti mampu memimpin Kota Pasuruan dalam satu periode terakhir kendati sebagai wakil wali kota yang kemudian menjabat Plt wali kota.
"Apalagi dari survei yang kami lakukan, nama pasangan ini masih menduduki peringkat tertinggi sehingga peluang untuk menang sangat besar," kata politikus yang akrab disapa Cak Masteng tersebut.
Sementara itu, Bacawali Kota Pasuruan Raharto Teno bersyukur dengan rekomendasi yang diserahkan dan setelah ini langsung bergerak mengatur strategi pemenangan.
"Meski sudah ada tiga partai politik dan cukup untuk mendaftar ke KPU, tapi kami tetap akan berkomunikasi dan berkonsolidasi dengan partai lain," katanya.
Pilkada Kota Pasuruan diselenggarakan 9 Desember 2020 dan sampai saat ini masih satu pasangan calon yang mendapat dukungan resmi dari tiga partai politik untuk maju.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami mewakili DPP Hanura secara resmi menyerahkan surat rekomendasi kepada Teno-Hasjim untuk maju Pilkada Kota Pasuruan," ujar Ketua DPD Partai Hanura Jatim Yunianto Wahyudi di sela-sela penyerahan rekomendasi di Surabaya, Senin sore.
Surat keputusan rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum DPP Hanura Osman Sapta Odang dan Sekretaris Jenderal Gede Pasek Suardika tersebut bernomor 020/B.3/DPP-HANURA/III/2020 tentang Persetujuan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur Periode 2020-2024.
Baca juga: Hanura usung Teno-Hasjim di Pilkada Kota Pasuruan
Surat rekomendasi diterima langsung oleh Teno yang didampingi Hasjim Asjari dan disaksikan pengurus DPD Hanura Jatim beserta pimpinan DPC Hanura Kota Pasuruan.
Dengan dukungan dari Hanura maka pasangan Teno-Hasjim resmi mengantongi enam kursi pengusung, yakni Hanura tiga kursi, PDI Perjuangan dua kursi dan Partai NasDem satu kursi.
Jumlah tersebut sudah cukup sebagai modal pendaftaran pasangan Teno-Hasjim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan yang dibuka 4-6 September 2020.
Menurut Yunianto Wahyudi, dipilihnya pasangan Teno-Hasjim karena proses yang dilakukan sejak awal dan ketiga partai politik pengusung merupakan koalisi fraksi di DPRD Kota Pasuruan hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019.
Meski memiliki kursi lebih banyak dibandingkan partai politik lainnya di koalisi, namun pihaknya tak mempermasalahkan karena sebagai calon petahana sudah terbukti mampu memimpin Kota Pasuruan dalam satu periode terakhir kendati sebagai wakil wali kota yang kemudian menjabat Plt wali kota.
"Apalagi dari survei yang kami lakukan, nama pasangan ini masih menduduki peringkat tertinggi sehingga peluang untuk menang sangat besar," kata politikus yang akrab disapa Cak Masteng tersebut.
Sementara itu, Bacawali Kota Pasuruan Raharto Teno bersyukur dengan rekomendasi yang diserahkan dan setelah ini langsung bergerak mengatur strategi pemenangan.
"Meski sudah ada tiga partai politik dan cukup untuk mendaftar ke KPU, tapi kami tetap akan berkomunikasi dan berkonsolidasi dengan partai lain," katanya.
Pilkada Kota Pasuruan diselenggarakan 9 Desember 2020 dan sampai saat ini masih satu pasangan calon yang mendapat dukungan resmi dari tiga partai politik untuk maju.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020