Jumlah warga di Kota Madiun, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah satu orang, sehingga secara keseluruhan kasus terpapar virus itu menjadi 36 kasus.

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, penambahan sebagai kasus nomor 36 tersebut terindikasi karena kontak erat kasus konfirmasi COVID-19 warga Kabupaten Ponorogo.

"Kasus nomor 36 ini berinisial ZA (55) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Tawangrejo," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah, dalam keterangannya di Madiun, Kamis malam.

Hasil penelusuran, ZA merupakan teman sekantor kasus konfirmasi warga Kabupaten Ponorogo tersebut. Keduanya sama-sama bekerja di Surabaya.

ZA melakukan kontak terakhir dengan temannya warga Ponorogo tersebut pada 12 Juli lalu. Keduanya, sama-sama pulang dari Surabaya dengan mobil pribadi. Dugaan terpapar COVID-19 muncul setelah mendengar kabar temannya warga Ponorogo tersebut terkonfirmasi virus corona.

ZA lalu melakukan tes usap (swab) di rumah sakit dan berstatus kontak erat bergejala. Sebab, ZA sempat mengalami keluhan mual dan lemas.

"ZA terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes usap yang keluar hari ini. Kini ZA melaksanakan isolasi mandiri di rumah dengan menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

Adanya tambahan satu kasus baru itu menjadikan total kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Madiun menjadi 36 orang.

Dari jumlah itu, 18 orang diantaranya sudah sembuh, satu meninggal dunia, tujuh orang masih dalam perawatan, serta 10 lainnya menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Pemkot Madiun mengimbau warga setempat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020