Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya menilai pengerjaan box culvert di sejumlah kawasan di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur lamban.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono di Surabaya, Kamis, mengatakan ada beberapa pembangunan box culvert yang lamban dikerjakan salah satunya di Jalan Mayjend Sungkono.

"Pembangunan box culvert untuk saluran air ini tak kunjung diselesaikan oleh kontraktor. Seharusnya tahun 2020 ini bisa terselesaikan karena pekerjaan ini hanya lanjutan yang dilakukan sejak tahun 2019 lalu," ujarnya.

Menurut dia, meski material sudah ada, namun hingga saat tidak ada pekerjaan. Atas kejadian ini, kata dia, pihaknya menyesalkan karena membuat estetika Kota Surabaya terlihat kumuh.

Untuk itu, Baktiono mendorong kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya untuk bisa mengevaluasi kinerja dari kontraktor. 

Selain itu, kata politisi PDIP kota Surabaya ini, kredibilitas kontraktor sendiri menjadi taruhannya, jika tidak bisa mengerjakan dengan baik maka tidak perlu dilanjutkan.

"Saya mendesak kepada dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk bisa segera melakukan evaluasi kontraktor," katanya.

Diketahui panjang pembangunan box culvert sendiri sepanjang satu kilo meter mulai dari Jalan Mayjen Sungkono sampai Jalan Aditiawarman.

"Dalam waktu dekat Komisi C akan panggil Dinas PU Bina Marga Kita Surabaya, terkait proyek box culvert," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020