Pemain sayap Spanyol Ferran Torres mengungkapkan alasan kepindahannya ke Manchester City lebih karena sikap Valencia kepada dia.
Menurut Torres, ketidakmauan Valencia memberikan band kapten kepada dia dan keengganan menjadikan dia sebagai salah satu pemain bergaji paling besar di klub Spanyol itu adalah faktor utama dia memutuskan bergabung dengan Manchester City.
Pemain berusia 20 tahun itu bergabung dengan klub Liga Premier dalam kontrak bertenor lima tahun dengan bayaran yang kabarnya mencapai 23 juta euro atau sekitar Rp397 miliar.
"Saya ingin bertahan dan saya mengajukan syarat-syarat itu untuk melakukannya. Itu semua tidak melebihi kemampuan klub tersebut," kata Torres kepada koran Spanyol Marca seperti dikutip Reuters.
"Salah satunya adalah agar pemilik Peter Lim terlibat dalam negosiasi kontrak sehingga saya tahu saya itu penting, yang lainnya adalah dijadikan kapten...Yang ketiga adalah menjadi salah satu pemain berbayaran paling tinggi. Saya ingin dua dari tiga syarat itu, keduanya tidak dipenuhi."
Torres mengungkapkan pertama kali terpikir meninggalkan Valencia ketika dia diberi tahu tidak akan reguler masuk tim pertama pada musim yang baru saja selesai.
"Saya mulai berpikir untuk pindah musim panas lalu setelah Kejuaraan Eropa U-19. Klub bilang kepada saya secara pribadi bahwa mereka tidak akan mengandalkan saya," kata dia.
"Mereka secara harafiah sudah mengatakan saya adalah pemain sayap kelima dalam skuad, bahwa penguatan bakan datang dan pemain lain dari posisi lain didahulukan dari pada saya."
"Itu sungguh pukulan yang paling berat bagi saya, tetapi yang lebih buruk lagi adalah mereka bahkan tidak memasukkan saya ke pasar dan menawarkan saya kepada tim-tim di Spanyol."
Torres, yang mencetak enam gol dan delapan assist untuk Valencia pada semua kompetisi musim lalu, bergabung dengan City sebagai pengganti Leroy Sane yang pindah ke juara Liga Jerman Bayern Muenchen bulan lalu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Menurut Torres, ketidakmauan Valencia memberikan band kapten kepada dia dan keengganan menjadikan dia sebagai salah satu pemain bergaji paling besar di klub Spanyol itu adalah faktor utama dia memutuskan bergabung dengan Manchester City.
Pemain berusia 20 tahun itu bergabung dengan klub Liga Premier dalam kontrak bertenor lima tahun dengan bayaran yang kabarnya mencapai 23 juta euro atau sekitar Rp397 miliar.
"Saya ingin bertahan dan saya mengajukan syarat-syarat itu untuk melakukannya. Itu semua tidak melebihi kemampuan klub tersebut," kata Torres kepada koran Spanyol Marca seperti dikutip Reuters.
"Salah satunya adalah agar pemilik Peter Lim terlibat dalam negosiasi kontrak sehingga saya tahu saya itu penting, yang lainnya adalah dijadikan kapten...Yang ketiga adalah menjadi salah satu pemain berbayaran paling tinggi. Saya ingin dua dari tiga syarat itu, keduanya tidak dipenuhi."
Torres mengungkapkan pertama kali terpikir meninggalkan Valencia ketika dia diberi tahu tidak akan reguler masuk tim pertama pada musim yang baru saja selesai.
"Saya mulai berpikir untuk pindah musim panas lalu setelah Kejuaraan Eropa U-19. Klub bilang kepada saya secara pribadi bahwa mereka tidak akan mengandalkan saya," kata dia.
"Mereka secara harafiah sudah mengatakan saya adalah pemain sayap kelima dalam skuad, bahwa penguatan bakan datang dan pemain lain dari posisi lain didahulukan dari pada saya."
"Itu sungguh pukulan yang paling berat bagi saya, tetapi yang lebih buruk lagi adalah mereka bahkan tidak memasukkan saya ke pasar dan menawarkan saya kepada tim-tim di Spanyol."
Torres, yang mencetak enam gol dan delapan assist untuk Valencia pada semua kompetisi musim lalu, bergabung dengan City sebagai pengganti Leroy Sane yang pindah ke juara Liga Jerman Bayern Muenchen bulan lalu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020