Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan K.H. Hasyim Wahid (Gus Im), adik bungsu Presiden ke-4 K.H. Abdurrahman Wahid, yang wafat pada Sabtu, pukul 04.18 WIB di RS Mayapada Jakarta dalam keadaan husnul khatimah.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut duka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah," ujarnya di Surabaya, Sabtu.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga mendoakan seluruh amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, diberi kelapangan kubur dan masuk surga.

"Keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini," ucap Gubernur Khofifah.

Ungkapan duka cita tersebut juga turut diunggahnya di akun Instagram pribadi, @khofifah.ip.

Sementara itu, jenazah K.H. Hasyim Wahid disemayamkan di rumah duka di Ciganjur, Jakarta Selatan dan dimakamkan di Denanyar, Jombang, Jawa Timur malam ini, sekitar pukul 20.00 WIB.

K.H. Hasyim Wahid merupakan putra bungsu pasangan pahlawan nasional K.H. Abdul Wahid Hasyim dan Nyai Solichah.

Gus Im dikenal dekat bahkan menjadi mentor para aktivis, terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), bahkan pernah menjadi salah satu ketua PBNU dan saat ini sebagai Mustasyar PBNU.

Gus Im juga tercatat pernah menjadi anggota dan pengurus PDI Perjuangan serta menjadi pejabat di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020