Sebanyak 303 orang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) mengikuti ujian ulang di Universitas Airlangga Surabaya, Kamis.

Ketua Pusat UTBK Unair Prof Junaidi Khotib mengatakan 303 orang peserta tersebut merupakan peserta UTBK tahap satu dan dua dengan hasil tes cepatnya dinyatakan reaktif.

"Mereka diberi kesempatan untuk UTBK ulang. Untuk ketentuan relokasi ini langsung dari Pusat LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), dilaksanakan hari ini pukul 14.00 dan terpusat di kampus C saja," ujarnya.

Ia mengungkapkan seharusnya ada 317 orang peserta yang dijadwalkan ikut UTBK ulang dan mayoritas merupakan peserta dengan hasil tes cepat reaktif.

Namun, sebanyak 14 orang peserta telah mengambil UTBK di tahap kedua karena hasil tes cepat terbarunya dinyatakan nonreaktif.

"Jadi, ada 303 yang disiapkan hari ini untuk mengikuti ujian ulang jam 14.00. Ini sudah ada yang datang dan melakukan rapid, ternyata empat orang di antaranya masih reaktif. Kami pun melakukan rapid sampai dua kali agar tidak terjadi keraguan," ujarnya.

Untuk peserta UTBK ulang yang dinyatakan reaktif pada hari ini sudah tidak punya kesempatan lagi untuk mengikuti UTBK.

Kendati demikian, peserta yang hari ini reaktif diharapkan tidak berkecil hati dan bisa mengikuti UTBK pada tahun depan dengan performa yang lebih baik.

Salah satu peserta UTBK ulang asal Surabaya, Che Vienna Adelia, mengungkapkan dirinya harus mengikuti rapid on the spot karena hasil tes usap miliknya sudah lewat dari 14 hari.

"Hasil tes cepat saya di laboratorium saat mau ujian tahap satu reaktif, kemudian saya tes usap di Gelora Pancasila hasilnya negatif. Makanya saya dijadwalkan ulang tes hari ini," katanya.

Vienna berharap dirinya bisa mengikuti UTBK setelah rangkaian pemeriksaan COVID-19 menunjukkan hasil negatif.

"Waktu itu saya agak flu, sekarang sehat semoga nonreaktif. Saya ingin ikut UTBK, kalaupun gagal setidaknya saya bisa tes," ujarnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020