Pemprov Jatim membantu pengembangan Desa Wisata Setigi di Desa Sekapuk, Gresik, dengan mengucurkan dana Rp50 juta untuk penguatan ekonomi desa serta solidaritas sosial dan ketahanan masyarakat perdesaan.

"Kami berharap ini bisa terus dikembangkan karena areanya masih luas dan bisa ditambah spesifikasi baru serta disulap menjadi lebih indah lagi untuk membantu perekonomian warga," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan bantuan uang tunai itu dalam rangkaian Hari Anak Nasional di Gresik, Rabu.

Khofifah mengatakan lokasi wisata Setigi di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah menjadi contoh karena mengubah area pascatambang menjadi lokasi wisata dan mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat.

"Efeknya sangat luar biasa. Keterlibatan RT dan PKK bisa menguatkan ekonomi, penguatan solidaritas sosial, dan penguatan ketahanan bagi masyarakat Desa Sekapuk," katanya.

Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim bersyukur atas bantuan dan kepedulian Pemprov Jatim dalam pengembangan desa wisata.

Halim mengatakan keberadaan wisata Setigi baru dibuka pada Januari 2020, dengan konsep wisata alam edukasi peradaban, dengan menghabiskan dana sekitar Rp1,2 miliar.

Ia mengatakan bantuan dana pengembangan dari Pemprov Jatim adalah kali pertama, sebab wisata Setigi dibangun dengan biaya swadaya masyarakat.

Rencananya, dana pengembangan akan dipakai untuk membangun sejumlah fasilitas tambahan seperti kolam renang, rumah makan, arena out bond, cafe didalam goa, serta museum.

Sebelumnya, sejumlah tokoh masyarakat juga mengapresiasi saat berkunjung ke wisata bekas tambang kapur itu, seperti anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki, KH Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal dengan Gus Muwafiq, yang merupakan satu ulama Nahdlatul Ulama yang kini tinggal di Sleman, Yogyakarta.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020